Iran, mandiri di tengah sanksi

Sindonews.com – Di tengah-tengah sanksi serta tekanan yang diberikan dunia Barat pada Iran, ternyata negara yang berselebahan dengan Teluk Persia ini tetap mampu mengembangkan teknologi militernya. Hebatnya, semua produk alutsista Iran merupakan produksi dalam negeri.
“Hampir seluruh persenjataan dan alat pertahanan militer Iran dibuat oleh anak negeri. Dan itu terjadi dikarenakan negara kami dijatuhkan sanksi dan ditekan oleh begitu banyak negara-negara barat. Oleh karena itu, kami mencoba untuk berdiri di atas kaki sendiri,” ungkap atase militer Iran, Letkol Muhammad Reza Rafie, saat ulang tahun Angkatan Darat Iran di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (16/4/2014) malam.

Menurut Rafie, majunya teknologi industri pertahan di Iran tak lepas dari pemerintah yang memanfaatkan anak-anak muda berbakat mereka untuk terus berkarya dan memajukan negara.

“Kami lebih berintivestasi pada anak-anak muda yang memiliki kecerdasan tinggi. Dan hasil dari investasi tersebut, hasil dari kepercayaan kepada anak muda tersebut membuahkan hasil yang luar biasa. Industri pertahanan di negara kami sangat berkembang,” tutur Rafie.

Iran sendiri saat ini sedang menghadapi tekanan dari Barat terkait teknologi nuklir mereka yang dianggap Barat akan digunakan sebagai senjata militer. Pembicaraan terkait hal ini pun sampai saat ini masih berlanjut.