Polisi Israel tewas dalam penembakan di tepi barat
A
A
A
Sindonews.com – Seorang perwira polisi Israel tewas dan dua orang lainnya luka-luka dalam penembakan di dekat kota Tepi Barat, Hebron pada Senin (14/3/2014), ungkap pihak militer Israel.
Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (15/4/2014), insiden pada awal liburan Paskah Yahudi merupakan serangan mematikan pertama terhadap warga Israel di Tepi Barat yang sudah mereka duduki sejak awal tahun ini. Hal ini juga terjadi saat perundingan damai Israel dan Palestina sedang menemui jalan buntu.
"Penembakan yang menargetkan kendaraan sipil Israel terjadi di Rute 35, dekat Hebron. Dan, kami sudah melakukan pencarian luas untuk menemukan pelaku. Satu orang tewas dalam insiden tersebut," ungkap seorang juru bicara militer Israel.
Istri dari perwira tersebut dan juga anaknya yang sembilan tahun terluka dalam insiden tersebut dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Menurut saksi mata, mereka melihat seorang pria yang mengenakan helm dan langsung melakukan penembakan di sisi jalan.
Gerakan Hamas Palestina yang memerintah Gaza dan gerakan Jihad Islam memuji serangan tersebut. "Hamas memuji operasi heroik Hebron dan menganggapnya sebagai hasil dari penindasan (Israel) dan kejahatan terhadap rakyat kami dan tempat-tempat suci kami, termasuk Masjid Al-Aqsa," ungkap Hamas melalui sebuah pernyataan.
Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (15/4/2014), insiden pada awal liburan Paskah Yahudi merupakan serangan mematikan pertama terhadap warga Israel di Tepi Barat yang sudah mereka duduki sejak awal tahun ini. Hal ini juga terjadi saat perundingan damai Israel dan Palestina sedang menemui jalan buntu.
"Penembakan yang menargetkan kendaraan sipil Israel terjadi di Rute 35, dekat Hebron. Dan, kami sudah melakukan pencarian luas untuk menemukan pelaku. Satu orang tewas dalam insiden tersebut," ungkap seorang juru bicara militer Israel.
Istri dari perwira tersebut dan juga anaknya yang sembilan tahun terluka dalam insiden tersebut dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Menurut saksi mata, mereka melihat seorang pria yang mengenakan helm dan langsung melakukan penembakan di sisi jalan.
Gerakan Hamas Palestina yang memerintah Gaza dan gerakan Jihad Islam memuji serangan tersebut. "Hamas memuji operasi heroik Hebron dan menganggapnya sebagai hasil dari penindasan (Israel) dan kejahatan terhadap rakyat kami dan tempat-tempat suci kami, termasuk Masjid Al-Aqsa," ungkap Hamas melalui sebuah pernyataan.
(esn)