Investigasi MH370 bocor, Malaysia minta intel asing cuek
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Malaysia mendesak para intelijen asing yang sedang menyelidiki tragedi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 cuek, setelah hasil investigasi sementara bocor ke media.
Malaysia minta para intelijen asing tetap fokus pada upaya penyelidikan pesawat yang lenyap sejak 8 Maret 2014 itu.Bocoran terbaru, berasal dari laporan CNN hari ini yang mengutip sumber anonim dari pejabat Malaysia.
Laporan itu mengkonfirmasi bahwa co-pilot pesawat MH370, Fariq Abdul Hamid mengaktifkan ponselnya ketika pesawat terbang di atas menara telekomunikasi di Penang.
”Kepada polisi internasional dan badan-badan intelijen, jangan biarkan informasi tersebut (kebocoran) mempengaruhi penyelidikan Anda,” kata Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein dalam konferensi pers di pameran Defence Services Asia (DSA) di Kuala Lumpur, pagi tadi (15/4/2014), seperti dilansir Malaysiakini.
CNN mengklaim bahwa bocoran informasi itu diperoleh dari Malaysia, melalui otoritas Amerika Serikat. Sedangkan Hishammuddin menolak untuk mengkonfirmasi laporan itu, dengan alasan kasus pesawat MH370 masih dalam penyelidikan.
”Hal ini untuk memastikan agar anggota keluarga dari orang-orang yang sedang diselidiki tidak akan merasa sakit,” kata Hishamuddin. Laporan perihal aktifnya ponsel co-pilot MH370 di dalam kokpit pertama kali dilansir New Straits Times. Media Malaysia itu menulis, Fariq berupaya melakukan kontak di dalam kokpit sebelum pesawat terbang jauh dan hilang misterius.
Malaysia minta para intelijen asing tetap fokus pada upaya penyelidikan pesawat yang lenyap sejak 8 Maret 2014 itu.Bocoran terbaru, berasal dari laporan CNN hari ini yang mengutip sumber anonim dari pejabat Malaysia.
Laporan itu mengkonfirmasi bahwa co-pilot pesawat MH370, Fariq Abdul Hamid mengaktifkan ponselnya ketika pesawat terbang di atas menara telekomunikasi di Penang.
”Kepada polisi internasional dan badan-badan intelijen, jangan biarkan informasi tersebut (kebocoran) mempengaruhi penyelidikan Anda,” kata Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein dalam konferensi pers di pameran Defence Services Asia (DSA) di Kuala Lumpur, pagi tadi (15/4/2014), seperti dilansir Malaysiakini.
CNN mengklaim bahwa bocoran informasi itu diperoleh dari Malaysia, melalui otoritas Amerika Serikat. Sedangkan Hishammuddin menolak untuk mengkonfirmasi laporan itu, dengan alasan kasus pesawat MH370 masih dalam penyelidikan.
”Hal ini untuk memastikan agar anggota keluarga dari orang-orang yang sedang diselidiki tidak akan merasa sakit,” kata Hishamuddin. Laporan perihal aktifnya ponsel co-pilot MH370 di dalam kokpit pertama kali dilansir New Straits Times. Media Malaysia itu menulis, Fariq berupaya melakukan kontak di dalam kokpit sebelum pesawat terbang jauh dan hilang misterius.
(mas)