Dulang suara pemilu, pria India beristri 39 dirayu para politikus

Sabtu, 12 April 2014 - 15:42 WIB
Dulang suara pemilu, pria India beristri 39 dirayu para politikus
Dulang suara pemilu, pria India beristri 39 dirayu para politikus
A A A
Sindonews.com – Putaran terakhir pemilu India pada Jumat kemarin, diramaikan dengan calon pemilih yang unik. Calon pemilih itu penganut poligami yang mempunyai 39 istri dan merupakan pemimpin sekte di India.

Tak aneh bila, Chana Zionnghaka—nama pria itu— menjadi rebutan para politikus agar memberikan suara ke partai mereka. Dia menjadi sasaran rayuan para politikus India, karena setiap partai yang dia pilih akan menjadi pilihan yang sama dengan 39 istri, ratusan anak dan ribuan pengikut sekte yang dia pimpin.

Chana mempunyai 39 istri, 127 orang anak dan cucu. Chana menjadi calon pemilih primadona dalam pemilu India, sebab, pria yang tinggal di Mizoram, timur laut India itu akan mendulang suara bagi partai yang dia pilih.

”Kami menyaksikan serbuan politisi yang mencari suara dalam beberapa hari terakhir ,” kata Chana kepada AFP, Sabtu (12/4/2014). Di rumahnya di Desa Baktawng, Aizawl, ada 100 kamar.

”Setiap pemilu, kita yang banyak diminati sebagai penentu kemenangan para politisi di negara bagian. Kami merasa aneh, suara kami menjadi penting bagi mereka,” ujar pria berusia 70 tahun itu.

Salah satu istri Chana, Rinkmini, membenarkan bahwa setiap pilihan suaminya, akan menjadi pilihan yang sama bagi puluhan istri dan ratusan anak Chana.”Kami selalu memberikan suara untuk kandidat atau partai yang sama . Itu berarti lebih dari 160 suara dari satu keluarga,” ujarnya.

Kendati menjadi pemilih primadona, keluarga itu tetap menghendaki pemerintahan yang bersih dan adil. Sehingga mereka tidak terbujuk oleh rayuan para politikus. ”Yang kami inginkan adalah pemerintahan yang baik dan kesejahteraan negara, bukan keuntungan pribadi bagi keluarga kami dan para politisi,” ujarnya.

Sekte yang dipimpin Chana, sejatinya didirikan oleh kakek Chana pada tahun 1930-an. Sekte itu memiliki anggota sekitar 1.700 orang, termasuk empat generasi keluarga Chana . Selama ini kehidupan dari pengikut sekte itu mengandalkan kerajinan ukir mebel dan barang-barang tembikar.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3936 seconds (0.1#10.140)