Liga Arab akan berikan bantuan USD100 juta pada Palestina
A
A
A
Sindonews.com – Dalam pertemuan antar menteri luar negeri Arab di Kairo pada Rabu (9/4/2014), mereka meutuskan bahwa mereka akan memberikan bantuan USD100 juta per bulan kepada pemerintah Palestina.
Seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (10/4/2014), keputusan tersebut muncul hanya beberapa jam setelah Israel mengumumkan pembekuan pertemuan tingkat tinggi dengan Palestina, sebagai pembalasan atas konvensi internasional yang dicanangkan Palestina.
Berdasarkan kesepakatan, Israel harus menyetorkan uang kepada Otoritas Palestina (PA) sebesar USD 100 juta per bulan atau setara dengan RP 1,1 triliun, yang merupakan pembayaran pajak atas barang yang diimpor ke wilayah Palestina.
Para anggota Liga Arab menegaskan, bentuk bantuan yang akan mereka berikan berupa uang. Mereka juga berjanji, kalau mereka akan memberikan bantuan tersebut tepat waktu setiap bulannya.
Pemerintah Palestina menyabut baik keputusan Liga Arab tersebut, dan mereka berjanji untuk terus berusaha melanjutkan pembicaraan damai dengan pihak Israel. "Kami berkomitmen sebagai orang Palestina dan Arab untuk melanjutkan proses negosiasi pada 29 april nanti," ungkap Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Malki.
Seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (10/4/2014), keputusan tersebut muncul hanya beberapa jam setelah Israel mengumumkan pembekuan pertemuan tingkat tinggi dengan Palestina, sebagai pembalasan atas konvensi internasional yang dicanangkan Palestina.
Berdasarkan kesepakatan, Israel harus menyetorkan uang kepada Otoritas Palestina (PA) sebesar USD 100 juta per bulan atau setara dengan RP 1,1 triliun, yang merupakan pembayaran pajak atas barang yang diimpor ke wilayah Palestina.
Para anggota Liga Arab menegaskan, bentuk bantuan yang akan mereka berikan berupa uang. Mereka juga berjanji, kalau mereka akan memberikan bantuan tersebut tepat waktu setiap bulannya.
Pemerintah Palestina menyabut baik keputusan Liga Arab tersebut, dan mereka berjanji untuk terus berusaha melanjutkan pembicaraan damai dengan pihak Israel. "Kami berkomitmen sebagai orang Palestina dan Arab untuk melanjutkan proses negosiasi pada 29 april nanti," ungkap Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Malki.
(esn)