Gelombang serangan militan tewaskan 21 orang di Irak
A
A
A
Sindonews.com – Serangan militan di seluruh Irak pada hari Rabu (9/4/2014) menewaskan 24 orang dan melukai 126 lainnya. Serangan ini terjadi menjelang pemilihan parlemen pertama negara itu, sejak penarikan pasukan AS pada akhir 2011.
“Setidaknya tujuh bom mobil menghantam ibukota Irak, Baghdad, dan menewaskan total delapan orang dan melukai 62 lainnya. Bom mobil kembali menghantam Distrik New Baghdad di bagian tenggara ibukota. Serangan bom ini menewaskan dua warga sipil dan melukai sekitar 25 lainnya,” ungkap sumber Kementerian Dalam Negeri Irak dalam kondisi Anonim, seperti dilansir Xinhua, Kamis (10/4/2014).
“Seorang warga sipil tewas dan sepuluh lainnya luka-luka, ketika sebuah bom mobil lainnya meledak di sebuah pasar di Distrik Shaab, Baghdad timur,” sumber tersebut menambahkan. “Dua bom mobil lainnya meledak di tempat parkir sibuk di Saadoun Street, di pusat kota Baghdad, melukai enam orang dan merusak beberapa mobil,” lanjutnya.
Dalam insiden terpisah, dua mortir menghantam sebuah rumah di daerah al Sabi Bour, sekitar 15 km utara Baghdad. Serangan ini menewaskan seorang warga sipil dan tujuh lainnya luka-luka.
Sementara di provinsi Anbar, sembilan warga sipil tewas dan 23 terluka oleh artileri dan tembakan mortir di beberapa lingkungan di kota Fallujah, sekitar 50 km sebelah barat dari Baghdad.
“Setidaknya tujuh bom mobil menghantam ibukota Irak, Baghdad, dan menewaskan total delapan orang dan melukai 62 lainnya. Bom mobil kembali menghantam Distrik New Baghdad di bagian tenggara ibukota. Serangan bom ini menewaskan dua warga sipil dan melukai sekitar 25 lainnya,” ungkap sumber Kementerian Dalam Negeri Irak dalam kondisi Anonim, seperti dilansir Xinhua, Kamis (10/4/2014).
“Seorang warga sipil tewas dan sepuluh lainnya luka-luka, ketika sebuah bom mobil lainnya meledak di sebuah pasar di Distrik Shaab, Baghdad timur,” sumber tersebut menambahkan. “Dua bom mobil lainnya meledak di tempat parkir sibuk di Saadoun Street, di pusat kota Baghdad, melukai enam orang dan merusak beberapa mobil,” lanjutnya.
Dalam insiden terpisah, dua mortir menghantam sebuah rumah di daerah al Sabi Bour, sekitar 15 km utara Baghdad. Serangan ini menewaskan seorang warga sipil dan tujuh lainnya luka-luka.
Sementara di provinsi Anbar, sembilan warga sipil tewas dan 23 terluka oleh artileri dan tembakan mortir di beberapa lingkungan di kota Fallujah, sekitar 50 km sebelah barat dari Baghdad.
(esn)