Sri Lanka tolak penyelidikan HAM PBB

Selasa, 08 April 2014 - 03:29 WIB
Sri Lanka tolak penyelidikan...
Sri Lanka tolak penyelidikan HAM PBB
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Sri Lanka pada Senin (7/4/2014), menolak tawaran untuk bekerjasama dengan penyelidikan PBB soal kejahatan perang. Sri Lanka juga mengaku tidak akan tunduk pada yurisdiksi badan Hak Asasi Manusia (HAM) tertinggi di dunia.

Menteri Luar Negeri Sri Lanka, Gamini Lakshman Peiris, mengatakan, negaranya tidak akan membiarkan Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Navi Pillay, memulai penyelidikan yang diamanatkan dalam resolusi yang diprakarsai Amerika Serikat pada bulan lalu.

"Kami tidak akan menyerahkan diri untuk proses ini," kata Peiris di Kolombo, seperti dikutip dari Reuters. "Sri Lanka tidak akan berpartisipasi dalam penyelidikan ini. Kami telah mengambil keputusan dan kebijakan yang jelas, bahwa kita tidak akan tunduk pada yurisdiksi Komisaris (HAM PBB)," kata Peiris.

Namun, ia menambahkan, pemerintah Sri Lanka tetap akan terlibat dengan badan-badan PBB lainnya, yang menyangkut berbagai isu-isu lain, seperti kesehatan dan pendidikan untuk pengungsi korban perang.

Saat ditanya apakah pemerintah Sri Lanka di Colombo akan mencoba untuk menghentikan orang asing untuk mengunjungi negara pulau itu sebagai bagian dari penyelidikan PBB, Peiris mengatakan, "Tidak ada yang bisa datang ke sini tanpa kerja sama dari pemerintah Sri Lanka".

Pernyataan ini dilontarkan Peiris satu pekan setelah Sekjen PBB, Ban Ki-moon meminta Colombo untuk terlibat secara konstruktif dan bekerja sama dengan Dewan HAM PBB untuk menerapkan resolusi yang menyerukan penyelidikan internasional atas kekejaman perang di negara itu.
(esn)
Berita Terkait
Sri Lanka Mencekam,...
Sri Lanka Mencekam, Lautan Demonstran Serbu Kantor Perdana Menteri Sri Lanka
Ranil Wickremesinghe...
Ranil Wickremesinghe Duduki Kursi Presiden Sri Lanka yang Baru
Rumahnya Diserbu Ratusan...
Rumahnya Diserbu Ratusan Ribu Pendemo yang Marah, Presiden Sri Lanka Kabur
Pengunjuk Rasa Bobol...
Pengunjuk Rasa Bobol Istana Presiden dan PM Sri Lanka
Ranil Wickeremesinghe...
Ranil Wickeremesinghe Terpilih menjadi Presiden Sri Lanka
Delapan WNA Asal Sri...
Delapan WNA Asal Sri Lanka di Makassar Dipulangkan
Berita Terkini
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
1 jam yang lalu
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
2 jam yang lalu
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
3 jam yang lalu
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
4 jam yang lalu
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
5 jam yang lalu
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
6 jam yang lalu
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved