Tiga tewas dalam serangan bom pinggir jalan di Afghanistan
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah bom pinggir jalan menewaskan dua pekerja pemilu Afghanistan dan seorang polisi serta menghancurkan puluhan surat suara, Minggu (6/4/2014), polisi dan pejabat pemilu melaporkan.
Kejadian tersebut berlangsung satu hari setelah pemilu yang tenang dan damai di Afghanistan. Taliban sebelumnya mengancam akan mengganggu jalannya pemilu di wilayah Afghanistan. Namun, saat hari pemilihan, ancaman tersebut tidak terbukti.
Seperti dilansir Reuters, meskipun pihak Taliban tidak melancarkan serangan pada hari pemilihan, sekelompok militan dikabarkan menyiapkan aksi untuk melakukan teror pasca pemilihan. Hal itu terbukti dengan serangan bom pinggir jalan tersebut.
“Dalam serangan pertama sejak pemungutan suara berakhir, Sabtu (5/4/2014), sebuah bom menghantam sebuah mobil yang membawa staf pemilu dan surat suara di Distrik Khanabad, provinsi Kunduz utara,” ungkap pihak kepolisian setempat.
"Mobil yang membawa surat suara dari empat TPS dihantam bom, dan semua surat suara habis terbakar, dua staf dan seorang polisi tewas,” ungkap Amza Ahmadzai, seorang pejabat pemilu di Kunduz.
Kejadian tersebut berlangsung satu hari setelah pemilu yang tenang dan damai di Afghanistan. Taliban sebelumnya mengancam akan mengganggu jalannya pemilu di wilayah Afghanistan. Namun, saat hari pemilihan, ancaman tersebut tidak terbukti.
Seperti dilansir Reuters, meskipun pihak Taliban tidak melancarkan serangan pada hari pemilihan, sekelompok militan dikabarkan menyiapkan aksi untuk melakukan teror pasca pemilihan. Hal itu terbukti dengan serangan bom pinggir jalan tersebut.
“Dalam serangan pertama sejak pemungutan suara berakhir, Sabtu (5/4/2014), sebuah bom menghantam sebuah mobil yang membawa staf pemilu dan surat suara di Distrik Khanabad, provinsi Kunduz utara,” ungkap pihak kepolisian setempat.
"Mobil yang membawa surat suara dari empat TPS dihantam bom, dan semua surat suara habis terbakar, dua staf dan seorang polisi tewas,” ungkap Amza Ahmadzai, seorang pejabat pemilu di Kunduz.
(esn)