Ukraina bersumpah rebut kembali Crimea dari Rusia

Jum'at, 04 April 2014 - 17:52 WIB
Ukraina bersumpah rebut kembali Crimea dari Rusia
Ukraina bersumpah rebut kembali Crimea dari Rusia
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Ukraina yang baru tidak rela dan tidak akan pernah mengakui bergabungnya Crimea ke Federasi Rusia. Mereka bersumpah untuk merebut kembali wilayah Crimea dari Rusia.

Demikian disampaikan Perdana Menteri Ukraina, Arseny Yatseniuk, kepada Reuters, Jumat (4/4/2014). Dia sampai kapanpun tidak sudi mengakui referendum Crimea yang memilih bergabung ke Rusia, meski hubungan Ukraina dan Rusia nantinya akan membaik.

”Saya ingin menjadi sangat jelas. Kami tidak pernah akan mengakui aneksasi Crimea. Waktunya akan tiba ketika Ukraina akan mengambil alih kendali Crimea,” kata Yatseniuk.

Setelah penggulingan presiden Viktor Yanukovyh, Ukraina kini mengalami masa-masa sulit. Bahkan, kata Yatseniuk, pemerintahannya sedang melakukan langkah-langkah penghematan, termasuk membuat kebijakan yang tidak populer bagi rakyat Ukraina. Tapi, kebijakan itu diklaim sebagai harga sebuah kemerdekaan.

Ukraina juga mendapat tekanan hebat dari Rusia setelah Yanukovych digulingkan. Salah satu tekanan itu adalah dengan dinaikkannya harga jual gas yang membuat ekonomi Ukraina semakin terpuruk.

Namun, dia optimistis, Ukraina akan bisa melewati krisis ekonomi yang parah, warisa era Yanukovych itu. “Kami akan mendapatkan kembali kepercayaan dan kredibilitas dari investor luar negeri. Ini adalah peta jalan untuk Ukraina,” imbuh dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0673 seconds (0.1#10.140)
pixels