Iran tak ingin Assad jadi presiden Suriah seumur hidup
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Iran, yang merupakan sekutu utama Suriah di Timur Tengah, menyatakan tidak ingin menjadikan Bashar al-Assad sebagai Presiden Suriah seumur hidup. Tapi, Iran juga tidak ingin kekuatan ekstremis menggantikan Assad.
Demikian disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk urusan Arab dan Afrika Amir Abdollahian. “Kami tidak berusaha untuk menjadikan Bashar al - Assad sebagai presiden seumur hidup. Tapi kita juga tidak rela jika kekuatan ekstremis dan teroris menggulingkan Assad dan Pemerintah Suriah,” katanya
Dia pun berharap, agar Iran terlibat pembicaraan dengan rival mereka, yakni, Arab Saudi selama sebulan atau lebih untuk mengatasi perbedaan pandangan kedua pihak tentang politik di Timur Tengah.
Ditanya mengenai kegiatan Iran di beberapa negara Arab, Abdollahian mengatakan kepada Reuters, bahwa stabilitas, perdamaian dan pembangunan dilakukan Iran bersama negara-negara lain seperti Yaman, Bahrain, Suriah dan negara lain. Semua itu dilakukan dengan satu persepsi untuk membantu kepentingan keamanan Iran.
“Dalam rangka untuk menjawab pertanyaan Anda dengan cara lain, kami memiliki hubungan yang mendalam dengan Suriah. Itu adalah sekutu strategis (kami) dalam menghadapi Israel,” lanjut dia, yang dilansir Kamis (3/4/2014).
Demikian disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk urusan Arab dan Afrika Amir Abdollahian. “Kami tidak berusaha untuk menjadikan Bashar al - Assad sebagai presiden seumur hidup. Tapi kita juga tidak rela jika kekuatan ekstremis dan teroris menggulingkan Assad dan Pemerintah Suriah,” katanya
Dia pun berharap, agar Iran terlibat pembicaraan dengan rival mereka, yakni, Arab Saudi selama sebulan atau lebih untuk mengatasi perbedaan pandangan kedua pihak tentang politik di Timur Tengah.
Ditanya mengenai kegiatan Iran di beberapa negara Arab, Abdollahian mengatakan kepada Reuters, bahwa stabilitas, perdamaian dan pembangunan dilakukan Iran bersama negara-negara lain seperti Yaman, Bahrain, Suriah dan negara lain. Semua itu dilakukan dengan satu persepsi untuk membantu kepentingan keamanan Iran.
“Dalam rangka untuk menjawab pertanyaan Anda dengan cara lain, kami memiliki hubungan yang mendalam dengan Suriah. Itu adalah sekutu strategis (kami) dalam menghadapi Israel,” lanjut dia, yang dilansir Kamis (3/4/2014).
(mas)