Akibat gempa & tsunami di Chili, ribuan rumah dan kapal hancur
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Chili mulai mendata dampak kerusakan akibat gempa besar dan tsunami setinggi dua meter di sejumlah pantai. Hingga kini, korban tewas akibat gempa dilaporkan sebanyak enam orang, sedangkan lebih dari 2.600 rumah dan kapal nelayan di sepanjang pantai hancur.
Kendati demikian, peringatan tsunami telah dicabut sejak Rabu waktu setempat atau hari ini (3/4/2014) WIB. Lebih dari 900.000 orang yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
Survei Geologi AS mengatakan gempa Selasa malam itu berkekuatan 8,2 SR yang berpusat di 10 km di bawah dasar laut. Lokasi gempa berada di wilayah yang berjarak sekitar 99 km sebelah barat laut dari pelabuhan pertambangan Iquique , dekat perbatasan Peru.
Di Peru, gempa menyebabkan pemadaman listrik dan sejumlah warga di beberapa kota dievakuasi. Belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur.
Presiden Chili, Michelle Bachelet yang mengunjungi wilayah Iquique, kota terdampak gempa dan tsunami, memuji reaksi tanggap darurat yang dilakukan warganya dengan cepat.
”Kami di sini untuk mengenali perilaku tenang rakyat Iquique, yang menunjukkan tanggung jawab sipil yang besar, seperti yang dilakukan orang-orang di Arica. Saya pikir Anda telah memberi kita semua contoh yang luar biasa,” kata Bachelet, seperti dikutip Reuters.
Menteri Keuangan Chili, Alberto Arenas, mengatakan kerugian akibat bencana itu masih dalam pendataan. Dia berharap total kerugian jauh di bawah angka USD30 miliar yang merupakan data kerugian akibat gempa besar tahun 2010 lalu.
Kendati demikian, peringatan tsunami telah dicabut sejak Rabu waktu setempat atau hari ini (3/4/2014) WIB. Lebih dari 900.000 orang yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
Survei Geologi AS mengatakan gempa Selasa malam itu berkekuatan 8,2 SR yang berpusat di 10 km di bawah dasar laut. Lokasi gempa berada di wilayah yang berjarak sekitar 99 km sebelah barat laut dari pelabuhan pertambangan Iquique , dekat perbatasan Peru.
Di Peru, gempa menyebabkan pemadaman listrik dan sejumlah warga di beberapa kota dievakuasi. Belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur.
Presiden Chili, Michelle Bachelet yang mengunjungi wilayah Iquique, kota terdampak gempa dan tsunami, memuji reaksi tanggap darurat yang dilakukan warganya dengan cepat.
”Kami di sini untuk mengenali perilaku tenang rakyat Iquique, yang menunjukkan tanggung jawab sipil yang besar, seperti yang dilakukan orang-orang di Arica. Saya pikir Anda telah memberi kita semua contoh yang luar biasa,” kata Bachelet, seperti dikutip Reuters.
Menteri Keuangan Chili, Alberto Arenas, mengatakan kerugian akibat bencana itu masih dalam pendataan. Dia berharap total kerugian jauh di bawah angka USD30 miliar yang merupakan data kerugian akibat gempa besar tahun 2010 lalu.
(mas)