Versi AS, pelanggaran HAM di Suriah ranking satu
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah laporan pelanggaran HAM global dirilis oleh Amerika Serikat. Suriah menempati urusan teratas, sebagai negara yang dianggap paling mengerikan dalam kasus pelangaran HAM.
Menurut laporan yang dirilis Departemen Luar Negeri AS, serangan senjata kimia di Suriah yang disebut menewaskan 1.429 adalah salah satu dari potret pelanggaran HAM yang mengerikan.
Laporan itu merilis berbagai kasus pelanggaran di 200 negara, termasuk Indonesia. Ironisnya, catatan pelanggaran HAM di AS tidak dimasukkan dalam daftar itu.
Selain Suriah, laporan AS itu mengulas berbagai pelanggaran HAM tahun 2003, di Ukraina , Venezuela, Turki, dan China. Dalam sambutannya setelah laporan dirilis kemarin, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry juga mengutuk Pemerintah Ukraina dalam melakukan kekerasan baru-baru ini terhadap para demonstran .
”Di Ukraina, seperti yang kita semua lihat di hari-hari terakhir, puluhan ribu orang turun ke jalan untuk menunjukkan kekuatan rakyat untuk menuntut pemerintahan yang lebih demokratis dan akuntabel. Mereka bahkan di hadapan orang-orang yang memegang senjata,” lanjut Kerry, seperti dikutip BBC, Jumat (28/2/2014).
Sedangkan untuk Indonesia, AS menyoroti berbagai kasus pelanggaran HAM, salah satunya kasus penyerangan penjara Cebongan pada Maret 2013.
Menurut laporan yang dirilis Departemen Luar Negeri AS, serangan senjata kimia di Suriah yang disebut menewaskan 1.429 adalah salah satu dari potret pelanggaran HAM yang mengerikan.
Laporan itu merilis berbagai kasus pelanggaran di 200 negara, termasuk Indonesia. Ironisnya, catatan pelanggaran HAM di AS tidak dimasukkan dalam daftar itu.
Selain Suriah, laporan AS itu mengulas berbagai pelanggaran HAM tahun 2003, di Ukraina , Venezuela, Turki, dan China. Dalam sambutannya setelah laporan dirilis kemarin, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry juga mengutuk Pemerintah Ukraina dalam melakukan kekerasan baru-baru ini terhadap para demonstran .
”Di Ukraina, seperti yang kita semua lihat di hari-hari terakhir, puluhan ribu orang turun ke jalan untuk menunjukkan kekuatan rakyat untuk menuntut pemerintahan yang lebih demokratis dan akuntabel. Mereka bahkan di hadapan orang-orang yang memegang senjata,” lanjut Kerry, seperti dikutip BBC, Jumat (28/2/2014).
Sedangkan untuk Indonesia, AS menyoroti berbagai kasus pelanggaran HAM, salah satunya kasus penyerangan penjara Cebongan pada Maret 2013.
(mas)