Diduga bunuh 2 anak majikan, TKI di Malaysia bunuh diri
A
A
A
Sindonews.com – Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) ditemukan tewas di Taman Seri Putra, Sungai Buloh, Malaysia. TKI bernama Agnes, 30, diyakini bunuh diri setelah diduga membunuh dua anak majikannya.
Kedua anak majikan Agnes, diketahui bernama Melvin Selvam Yusuf, 1,8 dan Koay Jia Hong, 5. Agnes diduga menggorok leher dua bocah laki-laki itu di rumah majikannya.
Kepala Kepolisian, Sungai Buloh, Supt Junaidi Bujang, mengatakan penyelidikan menunjukkan, tidak ada kebencian dari pembantu rumah tangga asal Indonesia itu kepada majikannya. Agnes sudah bekerja dua tahun untuk keluarga itu.
”Kami percaya ia mungkin telah tertekan. Ada semacam (persepsi) tentang masa depannya yang suram. Di mana, dia menjadi seorang imigran ilegal. Dia juga kesepian tanpa ada keluarga. Tidak ada bukti, bahwa ada pihak ketiga yang terlibat dalam pembunuhan itu,” kata Bujang.
”Dia adalah orang yang pendiam dan tenang dan tetangga mengatakan kepada kami, bahwa ia diperlakukan dengan baik oleh majikannya. Dia senang bekerja,” lanjut dia.
Sementara itu, pihak majikan Agnes, menolak berkomentar. Mereka masih berduka atas kematian tragis kedua bocah itu. Koay Wan Nee, 27, ayah dua anak itu, bahkan emosi ketika diminta mengidentifikasi jenazah dua anaknya.
Dia marah, ketika wartawan mengambil fotonya.”Tinggalkan kami! Saya akan menuntut Anda,” kesalnya, seperti dikutip The Star, Kamis (27/2/2014).
Kedua anak majikan Agnes, diketahui bernama Melvin Selvam Yusuf, 1,8 dan Koay Jia Hong, 5. Agnes diduga menggorok leher dua bocah laki-laki itu di rumah majikannya.
Kepala Kepolisian, Sungai Buloh, Supt Junaidi Bujang, mengatakan penyelidikan menunjukkan, tidak ada kebencian dari pembantu rumah tangga asal Indonesia itu kepada majikannya. Agnes sudah bekerja dua tahun untuk keluarga itu.
”Kami percaya ia mungkin telah tertekan. Ada semacam (persepsi) tentang masa depannya yang suram. Di mana, dia menjadi seorang imigran ilegal. Dia juga kesepian tanpa ada keluarga. Tidak ada bukti, bahwa ada pihak ketiga yang terlibat dalam pembunuhan itu,” kata Bujang.
”Dia adalah orang yang pendiam dan tenang dan tetangga mengatakan kepada kami, bahwa ia diperlakukan dengan baik oleh majikannya. Dia senang bekerja,” lanjut dia.
Sementara itu, pihak majikan Agnes, menolak berkomentar. Mereka masih berduka atas kematian tragis kedua bocah itu. Koay Wan Nee, 27, ayah dua anak itu, bahkan emosi ketika diminta mengidentifikasi jenazah dua anaknya.
Dia marah, ketika wartawan mengambil fotonya.”Tinggalkan kami! Saya akan menuntut Anda,” kesalnya, seperti dikutip The Star, Kamis (27/2/2014).
(mas)