AS marah, Assad tangkapi kerabat oposisi
A
A
A
Sindonews.com –Pemerintah Amerika Serikat (AS) marah, dan menuduh Pemerintah Suriah pimpinan Presiden Bashar al-Assad sengaja merusak pembicaraan damai di Jenewa. Sebab, kubu Assad telah mengumpulkan dan menangkap sejumlah kerabat dari delegasi oposisi.
”Kami menyerukan kepada rezim (Assad) untuk segera membebaskan tanpa syarat terhadap mereka semua yang ditahan secara tidak adil,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki. Menurutnya, Washington marah atas tindakan rezim Assad.
“Delegasi oposisi harus diperbolehkan bekerja untuk mewujudkan transisi politik,” lanjut Psaki kemarin waktu AS, seperti dikutip AFP, Kamis (27/2/2014). AS selama ini menyalahkan rezim Assad di balik kegagalan Konferensi Jenewa II untuk Suriah dalam mencapai kesepakatan.
Selain itu, Washington juga menuduh rezim Assad menggunakan taktik tangan besi untuk mengintimidasi para negosiator oposisi. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry akan bertemu Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov di Roma minggu depan.
Jika itu terealisasi, maka akan menjadi pertemuan pertama mereka sejak Konferensi Jenewa II untuk Suriah yang mengalami kegagalan.
Kerry selama ini juga menyalahkan Moskow yang telah meningkatkan pasokan senjata mereka kepada pasukan Assad. ”Terus terang, Rusia telah meningkatkan bantuan kepada Assad,” ucapnya.
”Kami menyerukan kepada rezim (Assad) untuk segera membebaskan tanpa syarat terhadap mereka semua yang ditahan secara tidak adil,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki. Menurutnya, Washington marah atas tindakan rezim Assad.
“Delegasi oposisi harus diperbolehkan bekerja untuk mewujudkan transisi politik,” lanjut Psaki kemarin waktu AS, seperti dikutip AFP, Kamis (27/2/2014). AS selama ini menyalahkan rezim Assad di balik kegagalan Konferensi Jenewa II untuk Suriah dalam mencapai kesepakatan.
Selain itu, Washington juga menuduh rezim Assad menggunakan taktik tangan besi untuk mengintimidasi para negosiator oposisi. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry akan bertemu Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov di Roma minggu depan.
Jika itu terealisasi, maka akan menjadi pertemuan pertama mereka sejak Konferensi Jenewa II untuk Suriah yang mengalami kegagalan.
Kerry selama ini juga menyalahkan Moskow yang telah meningkatkan pasokan senjata mereka kepada pasukan Assad. ”Terus terang, Rusia telah meningkatkan bantuan kepada Assad,” ucapnya.
(mas)