Ditahan di AS, Ketut dalam kondisi baik
A
A
A
Sindonews.com - Kondisi Ketut Pujayasa -warga negara Indonesia (WNI) yang dituduh melakukan pemerkosaan terhadap perempuan Amerika Serikat (AS)- dikabarkan dalam kondisi baik. Ketut saat ini ditahan di Penjara Sherrif Broward, Florida.
"Mengenai keadaan Ketut, sejauh ini yang bersangkutan baik-baik saja dan cukup sehat. Yang bersangkutan berpesan agar dapat menghubungi keluarganya di Bali," ujar Pejabat Sementara KJRI di Houston Prasetyo Budhi, kepada Okezone melalui surat elektronik, Senin (24/2/2014).
"Kami akan memenuhi (keinginan) yang bersangkutan dan memberikan fasilitas agar yang bersangkutan dapat kontak dengan keluarga setelah mendapat ijin dari tempat penahanannya," lanjutnya.
Prasetyo juga menjelaskan reaksi dari masyarakat setempat berdasarkan pengamatan pihak KJRI di lapangan. Menurutnya, sikap dari warga AS melihat kasus biasa-biasa saja.
"Tadi siang (waktu AS) kami mengadakan pertemuan dengan masyarakat Indonesia yang dihadiri kebih dari 100 orang dan hadir juga beberapa masyarakat setempat di Daytona beach, tanggapan mereka juga biasa saja," imbuhnya.
Tindak pemerkosaan yang dilakukan oleh Ketut terjadi di Kapal Pesiar MS Nieuw Amsterdam, milik operator Holland America. Kapal tersebut diketahui berlayar dari Pelabuhan Everglades di Fort Lauderadle pada 9 Februari 2014.
Insiden tersebut diketahui terjadi bertepatan dengan perayaan Valentine. Sementara korban hanya diidentifikasi dengan inisial CLW.
"Mengenai keadaan Ketut, sejauh ini yang bersangkutan baik-baik saja dan cukup sehat. Yang bersangkutan berpesan agar dapat menghubungi keluarganya di Bali," ujar Pejabat Sementara KJRI di Houston Prasetyo Budhi, kepada Okezone melalui surat elektronik, Senin (24/2/2014).
"Kami akan memenuhi (keinginan) yang bersangkutan dan memberikan fasilitas agar yang bersangkutan dapat kontak dengan keluarga setelah mendapat ijin dari tempat penahanannya," lanjutnya.
Prasetyo juga menjelaskan reaksi dari masyarakat setempat berdasarkan pengamatan pihak KJRI di lapangan. Menurutnya, sikap dari warga AS melihat kasus biasa-biasa saja.
"Tadi siang (waktu AS) kami mengadakan pertemuan dengan masyarakat Indonesia yang dihadiri kebih dari 100 orang dan hadir juga beberapa masyarakat setempat di Daytona beach, tanggapan mereka juga biasa saja," imbuhnya.
Tindak pemerkosaan yang dilakukan oleh Ketut terjadi di Kapal Pesiar MS Nieuw Amsterdam, milik operator Holland America. Kapal tersebut diketahui berlayar dari Pelabuhan Everglades di Fort Lauderadle pada 9 Februari 2014.
Insiden tersebut diketahui terjadi bertepatan dengan perayaan Valentine. Sementara korban hanya diidentifikasi dengan inisial CLW.
(esn)