Giliran pimpinan Hamas ditangkap pasukan Israel
A
A
A
Sindonews.com – Setelah pasukan Israel menangkap pemimpin faksi Fatah Palestina, dalam hari yang sama, kemarin, salah satu pimpinan gerakan Hamas juga ditangkap di Jalur Gaza.
Juru bicara, yang juga salah satu pimpinan Hamas, Ayman Taha ditangkap setelah dituduh melanggar hukum. Demikian keterangan dari Wakil Kepala Dewan Legislatif Gaza, Ahmad Bahar, seperti dikutip kantor berita Ma’an, Senin (17/2/2014).
Bahar mengatakan dalam sebuah wawancara, bahwa Taha sedang dalam penyelidikan pasukan Israel. ”Dia akan dimintai pertanggungjawabannya seperti warga (Palestina) lainnya,” kata Bahar.
Seperti diketahui, pasukan Israel juga Pasukan Israel menangkap paksa pemimpin Fatah, yang juga menjabat sebagai Pasukan Keamanan Preventif Palestina, Jamal al - Nabulsi di Zaatara, kemarin. Dia ditangkap di pos pemeriksaan sebelah selatan Nablus, kemudian ditahan.
Seorang anggota Dewan Palestina, Naser Jomaa yang saat dicegat bersama Jamal,mengatakan, bahwa pasukan Israel menghentikan mereka di pos pemeriksaan. Mereka sejatinya sedang dalam perjalanan menuju Ramallah.
Saat dicegat itulah, seorang perwira intelijen Israel mengatakan bahwa keduanya harus ditahan. Namun, Nasermenolak untuk menandatangani surat-surat penangkapan, sehingga dia dibiarkan pergi.
Juru bicara, yang juga salah satu pimpinan Hamas, Ayman Taha ditangkap setelah dituduh melanggar hukum. Demikian keterangan dari Wakil Kepala Dewan Legislatif Gaza, Ahmad Bahar, seperti dikutip kantor berita Ma’an, Senin (17/2/2014).
Bahar mengatakan dalam sebuah wawancara, bahwa Taha sedang dalam penyelidikan pasukan Israel. ”Dia akan dimintai pertanggungjawabannya seperti warga (Palestina) lainnya,” kata Bahar.
Seperti diketahui, pasukan Israel juga Pasukan Israel menangkap paksa pemimpin Fatah, yang juga menjabat sebagai Pasukan Keamanan Preventif Palestina, Jamal al - Nabulsi di Zaatara, kemarin. Dia ditangkap di pos pemeriksaan sebelah selatan Nablus, kemudian ditahan.
Seorang anggota Dewan Palestina, Naser Jomaa yang saat dicegat bersama Jamal,mengatakan, bahwa pasukan Israel menghentikan mereka di pos pemeriksaan. Mereka sejatinya sedang dalam perjalanan menuju Ramallah.
Saat dicegat itulah, seorang perwira intelijen Israel mengatakan bahwa keduanya harus ditahan. Namun, Nasermenolak untuk menandatangani surat-surat penangkapan, sehingga dia dibiarkan pergi.
(mas)