Yaman serahkan 29 militan Al-Qaeda ke Arab Saudi
Selasa, 11 Februari 2014 - 20:25 WIB
Yaman serahkan 29 militan Al-Qaeda ke Arab Saudi
A
A
A
Yaman serahkan 29 militan Al-Qaeda ke Arab Saudi
Sindonews.com – Pemerintah Yaman telah menyerahkan 29 anggota militan Al-Qaeda kepada Pemerintah Arab Saudi. Orang-orang ini adalah individu yang paling dicari oleh aparat Arab Saudi.
“Para militan berkebangsaan Arab Saudi tersebut sudah diserahkan kepada pihak Arab Saudi,” sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Yaman dalam websitenya, Selasa (11/2/2014).
Selama ini, Yaman adalah rumah bagi salah satu cabang Al Qaeda yang paling aktif, yang dikenal sebagai 'Al Qaeda di Semenanjung Arab'. Kelompok ini telah melakukan sejumlah serangan pada target-target yang dianggap memiliki keterikatan dengan dunia Barat.
Kondisi dalam negeri Yaman yang rentan, menjadi target utama Al Qaeda untuk melebarkan sayapnya. Yaman sendiri masih berperang melawan pemberontakan dari utara dan separatis dari selatan.
Saudi yang sebelumnya ikut berjuang melawan Al Qaeda di Afghanistan dan di Irak, mulai fokus untuk melawan tindak kekerasan yang berada di negaranya sendiri sejak 2003 hingga 2006. Banyak korban yang tewas dalam usaha kaum militan untuk menjatuhkan pemerintahan Al-Saud.
Sindonews.com – Pemerintah Yaman telah menyerahkan 29 anggota militan Al-Qaeda kepada Pemerintah Arab Saudi. Orang-orang ini adalah individu yang paling dicari oleh aparat Arab Saudi.
“Para militan berkebangsaan Arab Saudi tersebut sudah diserahkan kepada pihak Arab Saudi,” sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Yaman dalam websitenya, Selasa (11/2/2014).
Selama ini, Yaman adalah rumah bagi salah satu cabang Al Qaeda yang paling aktif, yang dikenal sebagai 'Al Qaeda di Semenanjung Arab'. Kelompok ini telah melakukan sejumlah serangan pada target-target yang dianggap memiliki keterikatan dengan dunia Barat.
Kondisi dalam negeri Yaman yang rentan, menjadi target utama Al Qaeda untuk melebarkan sayapnya. Yaman sendiri masih berperang melawan pemberontakan dari utara dan separatis dari selatan.
Saudi yang sebelumnya ikut berjuang melawan Al Qaeda di Afghanistan dan di Irak, mulai fokus untuk melawan tindak kekerasan yang berada di negaranya sendiri sejak 2003 hingga 2006. Banyak korban yang tewas dalam usaha kaum militan untuk menjatuhkan pemerintahan Al-Saud.
(esn)
