Iran karamkan kapal induk AS jika Teheran digempur
A
A
A
Sindonews.com - Komandan Angkatan Laut (AL) Iran mengancam akan menenggelamkan kapal induk AL Amerika Serikat (AS), jika sampai AS menyerang fasilitas nuklirTeheran.
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Laksamana Ali Fadavi, menyebut AS akan rugi besar di laut jika berani menyerang fasilitas nuklir Iran.
”Orang-orang Amerika dapat sepenuhnya berharap bahwa kapal perang mereka dan kapal induk mereka akan tenggelam, lengkap dengan 5.000 awak kapal mereka, (jika terjadi) pertempuran melawan Iran. Dan mereka bisa menemukan hulk di kedalaman laut,” kata Fadavi, seperti dikutip Fars News .
Fadavi mengatakan, ketika kapal perang AS memasuki Teluk Persia, AL IRGC telah mengembangkan kemampuan, termasuk senjata untuk melawan ancaman Washington. Menurutnya, kapal IRGC sedang memantau setiap gerakan yang dibuat AS.
Seperti diketahui, kapal-kapal perang Iran telah mendekati perbatasan maritim AS di Samudera Atlantik. Aksi kapal-kapal Iran itu telah membuat pemimpin Israel geram. Sebab hasil perundingan nuklir tidak mampu mengubah sikap Iran.
Fadavi mengatakan meskipun AS bisa menyembunyikan perlatan perangnya di berbagai pangkalan di negara-negara Islam, tapi mereka tidak bisa bersembunyi di laut, karena seluru laut di Timur Tengah, Eropa barat, Teluk Persia, Laut Oman dan Selat Hormuz telah dipantau pasukan Iran.
Komandan AL Iran, Habibollah Sayyari, menambahkan, Iran mampu melawan kehadiran pasukan AS di perairan Teluk Persia.
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Laksamana Ali Fadavi, menyebut AS akan rugi besar di laut jika berani menyerang fasilitas nuklir Iran.
”Orang-orang Amerika dapat sepenuhnya berharap bahwa kapal perang mereka dan kapal induk mereka akan tenggelam, lengkap dengan 5.000 awak kapal mereka, (jika terjadi) pertempuran melawan Iran. Dan mereka bisa menemukan hulk di kedalaman laut,” kata Fadavi, seperti dikutip Fars News .
Fadavi mengatakan, ketika kapal perang AS memasuki Teluk Persia, AL IRGC telah mengembangkan kemampuan, termasuk senjata untuk melawan ancaman Washington. Menurutnya, kapal IRGC sedang memantau setiap gerakan yang dibuat AS.
Seperti diketahui, kapal-kapal perang Iran telah mendekati perbatasan maritim AS di Samudera Atlantik. Aksi kapal-kapal Iran itu telah membuat pemimpin Israel geram. Sebab hasil perundingan nuklir tidak mampu mengubah sikap Iran.
Fadavi mengatakan meskipun AS bisa menyembunyikan perlatan perangnya di berbagai pangkalan di negara-negara Islam, tapi mereka tidak bisa bersembunyi di laut, karena seluru laut di Timur Tengah, Eropa barat, Teluk Persia, Laut Oman dan Selat Hormuz telah dipantau pasukan Iran.
Komandan AL Iran, Habibollah Sayyari, menambahkan, Iran mampu melawan kehadiran pasukan AS di perairan Teluk Persia.
(mas)