Israel jengkel kapal perang Iran dekati perbatasan AS
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Israel jengkel dengan aksi kapal-kapal perang Iran yang bergerak mendekati perbatasan Amerika Serikat (AS).
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyebut, aksi berani Iran itu sebagai bukti nyata peringanan sanksi terhadap Teheran menjadi kontraproduktif.
Netanyahu mengatakan, pengiriman kapal perang adalah bukti nyata “agresi” Iran. “Pelonggaran sanksi terhadap Iran oleh masyarakat internasional tidak menyebabkan Iran (berdamai), sebaiknya sedang melakukan ‘agresi’ internasional,” kata Netanyahu dalam sambutan rapat kabinet mingguan yang disampaikan oleh kantornya, kemarin, seperti dikutip al-Arabiya.
Israel selama ini menjadi negara yang paling vokal menentang program nuklir Iran. Negara itu menuding Iran sedang membuat bom nuklir yang bisa mengancam Israel, kawasan Timur Tengah, bahkan masyarakat Internasional.
Namun, tuduhan itu berkali-kali dibantah Pemerintah Iran, yang mengklaim program nuklirnya untuk tujuan damai, yakni untuk keperluan medis dan listrik.
Sebelumnya, seorang komandan Angkatan Laut Iran, mengkonfirmasi bahwa kapal-kapal perang Iran sedang menuju perbatasan AS di Samudera Atlantik.
”Kapal-kapal (Iran) sudah mulai melakukan perjalanan mereka menuju Samudra Atlantik, dengan melewati perairan dekat Afrika Selatan,” kata Laksamana Afshin Rezayee Haddad, komandan AL Iran, yang dilansir kantor berita Fars.
Media Iran juga melaporkan, bahwa dua kapal, yakni kapal perusak dan kapal pengangkut helikopter telah dikirim pada 21 Januari 2014.Namun,tidak jelas seberapa dekat kapal-kapal perang Iran menuju perbatasan maritime AS. AL Iran juga belum mengkonfirmasi, kapan kapal-kapal perang Iran itu tiba di perbatasan maritim AS.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyebut, aksi berani Iran itu sebagai bukti nyata peringanan sanksi terhadap Teheran menjadi kontraproduktif.
Netanyahu mengatakan, pengiriman kapal perang adalah bukti nyata “agresi” Iran. “Pelonggaran sanksi terhadap Iran oleh masyarakat internasional tidak menyebabkan Iran (berdamai), sebaiknya sedang melakukan ‘agresi’ internasional,” kata Netanyahu dalam sambutan rapat kabinet mingguan yang disampaikan oleh kantornya, kemarin, seperti dikutip al-Arabiya.
Israel selama ini menjadi negara yang paling vokal menentang program nuklir Iran. Negara itu menuding Iran sedang membuat bom nuklir yang bisa mengancam Israel, kawasan Timur Tengah, bahkan masyarakat Internasional.
Namun, tuduhan itu berkali-kali dibantah Pemerintah Iran, yang mengklaim program nuklirnya untuk tujuan damai, yakni untuk keperluan medis dan listrik.
Sebelumnya, seorang komandan Angkatan Laut Iran, mengkonfirmasi bahwa kapal-kapal perang Iran sedang menuju perbatasan AS di Samudera Atlantik.
”Kapal-kapal (Iran) sudah mulai melakukan perjalanan mereka menuju Samudra Atlantik, dengan melewati perairan dekat Afrika Selatan,” kata Laksamana Afshin Rezayee Haddad, komandan AL Iran, yang dilansir kantor berita Fars.
Media Iran juga melaporkan, bahwa dua kapal, yakni kapal perusak dan kapal pengangkut helikopter telah dikirim pada 21 Januari 2014.Namun,tidak jelas seberapa dekat kapal-kapal perang Iran menuju perbatasan maritime AS. AL Iran juga belum mengkonfirmasi, kapan kapal-kapal perang Iran itu tiba di perbatasan maritim AS.
(mas)