Singapura berharap RI tak korbankan hubungan bilateral

Sabtu, 08 Februari 2014 - 15:31 WIB
Singapura berharap RI...
Singapura berharap RI tak korbankan hubungan bilateral
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Singapura kecewa dengan para pemimpin Indonesia yang mengabaikan protes mereka terkait penamaan KRI Usman Harun. Pemerintah Singapura berharap polemik KRI Usman Harun tidak mengorbankan hubungan bilateral kedua negara.

“Saya kecewa dengan episode ini. Saya berharap para pemimpin Indonesia tidak akan mengorbankan hubungan bilateral kami, jadi hati-hati membangun (hubungan). Ini soal politik dalam negeri atau karena kecerobohan,” kata Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga Singapura, Chan Chun Sing, melalui akun Facebook-nya.

“Saya kecewa dengan keputusan Indonesia untuk nama kapal perang baru mereka, dengan (nama) dua terpidana mantan marinir. Saya juga kecewa dengan reaksi dari para pemimpin Indonesia yang telah berbicara tentang masalah ini hingga sejauh ini,” tulis Chan.

Nama KRI Usman Harun merupakan gabungan dari nama dua marinir Indonesia, Osman Mohamad Ali dan Harun Said yang dianggap terlibat pemboman di sebuah bangunan di Orchard Road pada tahun 1965. Tiga orang tewas dan 33 lainnya terluka dalam insiden kala itu.

Dua marinir Indonesia itu, telah dieksekusi dengan hukuman gantung di Singapura, karena dianggap bersalah dalam pemboman tersebut. Namun, bagi Indonesia, dua marinir itu dianggap pahlawan karena menjalankan misi pemerintah yang kala itu masih dipimpin Presiden Soekarno.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0727 seconds (0.1#10.140)