Heboh, Presiden Iran sumbang RS Yahudi Rp4,8 miliar
A
A
A
Sindonews.com – Meski bersitegang dengan Israel, Presiden Iran, Hassan Rouhani tidak menunjukkan kebencian kepada etnis Yahudi di negaranya. Dia menjadi sorotan setelah menyumbang Rumsah Sakit (RS) Yahudi di Teheran sebesar USD400 ribu atau sekitar Rp4,8 miliar.
New York Times, dalam laporannya kemarin menyebut, sikap moderat Rouhani itu sebagai upaya penyatuan semua etnis di Iran. Media Iran, Mehr News, menyebut, sumbangan Rouhani ke RS Yahudi di Teheran sebesar USD400 ribu. Namun, sumber lain menyebut sekitar USD200 ribu.
Sumbangan secara mengejutkan itu disampaikan oleh saudara Rouhani, Hossein Fereydoon, setelah ia masuk ke RS Yahudi satu-satunya di Teheran pada Kamis kemarin. ”Pemerintah kami bermaksud untuk menyatukan semua kelompok etnis dan agama, jadi kami memutuskan untuk membantu Anda,” kata Fereydoon.
Fereydoon juga berjanji bahwa perhatian lebih akan diberikan kepada rumah sakit yang secara tradisional melayani umat Kristen dan Yahudi di Iran.
Seorang perawat yang bekerja di RS Dr Sapir dan Amal Center, mengatakan kepada New York Times bahwa bawah dia senang dengan sikap Presiden Iran.”Ini pertanda baik,” katanya. Sikap moderat Rouhani berbeda jauh dengan pendahulunya, Mahmoud Ahmadinejad, yang dikenal anti-Yahudi.
New York Times, dalam laporannya kemarin menyebut, sikap moderat Rouhani itu sebagai upaya penyatuan semua etnis di Iran. Media Iran, Mehr News, menyebut, sumbangan Rouhani ke RS Yahudi di Teheran sebesar USD400 ribu. Namun, sumber lain menyebut sekitar USD200 ribu.
Sumbangan secara mengejutkan itu disampaikan oleh saudara Rouhani, Hossein Fereydoon, setelah ia masuk ke RS Yahudi satu-satunya di Teheran pada Kamis kemarin. ”Pemerintah kami bermaksud untuk menyatukan semua kelompok etnis dan agama, jadi kami memutuskan untuk membantu Anda,” kata Fereydoon.
Fereydoon juga berjanji bahwa perhatian lebih akan diberikan kepada rumah sakit yang secara tradisional melayani umat Kristen dan Yahudi di Iran.
Seorang perawat yang bekerja di RS Dr Sapir dan Amal Center, mengatakan kepada New York Times bahwa bawah dia senang dengan sikap Presiden Iran.”Ini pertanda baik,” katanya. Sikap moderat Rouhani berbeda jauh dengan pendahulunya, Mahmoud Ahmadinejad, yang dikenal anti-Yahudi.
(mas)