Jadi sorotan utama, 60 wartawan Australia liput Corby
A
A
A
Sindonews.com – Rencana pembebasan bersarat tahanan kasus narkoba asal Australia, Schapelle Corby, dari penjara Kerobokan, Bali, menjadi sorotan utama media-media Australia. Dia rencananya akan bebas dalam beberapa hari ini.
Setidaknya, 60 wartawan Australia telah berkemah di luar kompleks penjara Kerobokan untuk meliput pembebasan tahanan wanita yang dijuluki bandar narkoba itu. Kasus Corby menarik simpati publik di Australia, setelah dia menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun. Corby sendiri bersikeras tidak bersalah dalam kasus itu.
Dia divonis hukuman 20 tahun penjara pada tahun 2005 setelah tertangkap mencoba menyelundupkan 4,1 kilogram mariyuana ke Bali. Puluhan wartawan Australia sejak kemarin telah berada di luar kompleks penjara Kerobokan untuk meliput pembebasan Corby. ”Sebuah kerumunan sekitar 60 wartawan, juru kamera dan fotografer berada di luar penjara pada hari ini (7/2/2014),” kata seorang wartawan AFP di lokasi kejadian.
Kemarin, mantan pengacara Corby, yakni, Kerry Smith Douglas, membuat komentar yang kontroversial. Menurutnya, pesta ganja dan minuman akan mewarnai pembebasan Corby dari penjara Indonesia. ”Ya, itu sangat menarik, akan ada banyak hal yang terjadi setelah dia dilepaskan, dan saya tidak bisa menunggu itu,” kata Douglas, kepada media Australia.
“Dia mungkin akan muncul dengan pesta sampanye dan kemudian menggulung ganja bersama, dan menikmatinya,” lanjut Douglas. Namun, pernyataan Douglas itu dibantah keluarga Corby.”Smith Douglas belum pernah dipercaya untuk bekerja kepada anggota keluarga Corby. Kita bertemu dengan dia pada dua kesempatan, tetapi kita menolak sebagai pengacara kita,” bunyi pernyataan keluarga Corby.
Setidaknya, 60 wartawan Australia telah berkemah di luar kompleks penjara Kerobokan untuk meliput pembebasan tahanan wanita yang dijuluki bandar narkoba itu. Kasus Corby menarik simpati publik di Australia, setelah dia menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun. Corby sendiri bersikeras tidak bersalah dalam kasus itu.
Dia divonis hukuman 20 tahun penjara pada tahun 2005 setelah tertangkap mencoba menyelundupkan 4,1 kilogram mariyuana ke Bali. Puluhan wartawan Australia sejak kemarin telah berada di luar kompleks penjara Kerobokan untuk meliput pembebasan Corby. ”Sebuah kerumunan sekitar 60 wartawan, juru kamera dan fotografer berada di luar penjara pada hari ini (7/2/2014),” kata seorang wartawan AFP di lokasi kejadian.
Kemarin, mantan pengacara Corby, yakni, Kerry Smith Douglas, membuat komentar yang kontroversial. Menurutnya, pesta ganja dan minuman akan mewarnai pembebasan Corby dari penjara Indonesia. ”Ya, itu sangat menarik, akan ada banyak hal yang terjadi setelah dia dilepaskan, dan saya tidak bisa menunggu itu,” kata Douglas, kepada media Australia.
“Dia mungkin akan muncul dengan pesta sampanye dan kemudian menggulung ganja bersama, dan menikmatinya,” lanjut Douglas. Namun, pernyataan Douglas itu dibantah keluarga Corby.”Smith Douglas belum pernah dipercaya untuk bekerja kepada anggota keluarga Corby. Kita bertemu dengan dia pada dua kesempatan, tetapi kita menolak sebagai pengacara kita,” bunyi pernyataan keluarga Corby.
(mas)