Pemimpin demo Ukraina disiksa dengan cara disalib
A
A
A
Sindonews.com - Dmytro Bulatov, 35, salah satu pemimpin demonstrasi di Ukraina membeberkan penculikan dan penyiksaan yang dia alami, setelah dinyatakan hilang seminggu. Dia mengaku disiksa oleh penculik dengan cara disalib.
Bulatov, merupakan salah satu pemimpin demontsran anti – pemerintah untuk kelompok yang disebut “Automaidan”. Dia telah dibawa ke rumah sakit, setelah membeberkan penyiksaan yang dia alami kepada stasiun televisi di Ukraina.
”Mereka menyalibkan saya. Mereka menusuk tangan saya,” katanya dengan menunjukkan luka parah di tangannya.
”Mereka memotong telinga saya, menggores wajah saya. Tapi saya masih hidup , terima kasih Tuhan,” lanjut dia seperti dikutip al-Jazeera, Jumat (31/1/2014).
Bulatov dilaporkan hilang pada tanggal 23 Januari 2014. Sebelum dinyatakan hilang, dia terlibat dalam beberapa demonstrasi untuk menghalangi iring-iringan mobil yang menuju ke rumah pemimpin Ukraina.
Dalam demo terbesar, sekitar 2.000 mobil melaju ke kediaman Presiden Ukraina Yanukovich di Mezhyhirya, di luar Ibukota Kiev, pada tanggal 29 Desember 2013. Para demonstran kelompok “Automaidan” mencoba mendatangi kediaman Yanukovich, namun dihalangi petugas keamanan.
Bulatov muncul di hadapan publik, dua hari setelah Perdana Menteri Mykola Azarov, mengajukan pengunduran diri, sebagai upaya untuk meredam gejolak yang telah berlangsung selama dua bulan terakhir.
Bulatov, merupakan salah satu pemimpin demontsran anti – pemerintah untuk kelompok yang disebut “Automaidan”. Dia telah dibawa ke rumah sakit, setelah membeberkan penyiksaan yang dia alami kepada stasiun televisi di Ukraina.
”Mereka menyalibkan saya. Mereka menusuk tangan saya,” katanya dengan menunjukkan luka parah di tangannya.
”Mereka memotong telinga saya, menggores wajah saya. Tapi saya masih hidup , terima kasih Tuhan,” lanjut dia seperti dikutip al-Jazeera, Jumat (31/1/2014).
Bulatov dilaporkan hilang pada tanggal 23 Januari 2014. Sebelum dinyatakan hilang, dia terlibat dalam beberapa demonstrasi untuk menghalangi iring-iringan mobil yang menuju ke rumah pemimpin Ukraina.
Dalam demo terbesar, sekitar 2.000 mobil melaju ke kediaman Presiden Ukraina Yanukovich di Mezhyhirya, di luar Ibukota Kiev, pada tanggal 29 Desember 2013. Para demonstran kelompok “Automaidan” mencoba mendatangi kediaman Yanukovich, namun dihalangi petugas keamanan.
Bulatov muncul di hadapan publik, dua hari setelah Perdana Menteri Mykola Azarov, mengajukan pengunduran diri, sebagai upaya untuk meredam gejolak yang telah berlangsung selama dua bulan terakhir.
(mas)