Jepang akui kehilangan kapal selam pengintai
A
A
A
Sindonews.com – Angkatan Laut Jepang mengaku, bahwa mereka telah kehilangan kapal selam pengintai tak berawak senilai USD5 juta. Pencarian yang dilakukan selama 9 hari tak berhasil menemukan kapal selam itu.
“Angkatan Lau Bela Diri Jepang menggoperasikan kapal selam dengan remote control di Selat Tsugaru, antara pulau utama Jepang, Honshu dan daratan utara Hokkaido pada November lalu,” ungkap seorang pejabat Kementerian Pertahanan Jepang, Rabu (29/1/2014).
"Kapal selam itu digunakan untuk survei medan bawah air, arus air, dan temperatur," lanjutnya pada AFP. Kapal selam ini memiliki panjang 3 meter dan lebar dua meter. Berat kapal selam itu mencapai lima ton.
Menurutnya, kapal itu menghilang setelah kabel yang terhubung ke sebuah kapal di permukaan terputus. “Angkatan Laut telah mencari di dasar laut selama sembilan hari, tetapi tidak berhasil menemukannya. Kementerian telah membentuk panel untuk menyelidiki bagaimana kapal itu bisa hilang,” tambah pejabat itu.
“Angkatan Lau Bela Diri Jepang menggoperasikan kapal selam dengan remote control di Selat Tsugaru, antara pulau utama Jepang, Honshu dan daratan utara Hokkaido pada November lalu,” ungkap seorang pejabat Kementerian Pertahanan Jepang, Rabu (29/1/2014).
"Kapal selam itu digunakan untuk survei medan bawah air, arus air, dan temperatur," lanjutnya pada AFP. Kapal selam ini memiliki panjang 3 meter dan lebar dua meter. Berat kapal selam itu mencapai lima ton.
Menurutnya, kapal itu menghilang setelah kabel yang terhubung ke sebuah kapal di permukaan terputus. “Angkatan Laut telah mencari di dasar laut selama sembilan hari, tetapi tidak berhasil menemukannya. Kementerian telah membentuk panel untuk menyelidiki bagaimana kapal itu bisa hilang,” tambah pejabat itu.
(esn)