Pasukan Israel tembak mati pemuda Palestina di Ramallah
A
A
A
Sindonews.com – Pasukan Israel menembak mati seorang pria muda Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat, Rabu (29/1/2014). “Mohammed Mubarak yang berusia sekitar 20-an, setidaknya ditembak tiga kali di bagian tubuhnya,” kata Talal Abu Eida, seorang staf ambulans.
Seperti dilaporkan kantor berita Wafa, Mubarak berasal dari kamp pengungsi Jalazoun, di utara Ramallah. Militer Israel mengklaim, Mubarak terlebih dahulu melepaskan tembakan ke arah mereka, kemudian tentara Israel membalas tembakan itu.
Para prajurit Israel mencegah petugas medis Palestina untuk mengevakuasi jenazah Mubarak. Tentara zionis dilaporkan menembakkan granat kejut dan gas air mata pada siapa saja yang berusaha untuk mendekati jenazah Mubarak.
Penembakan di Tepi Barat dan bentrokan antara pasukan Israel dan warga Palestina telah meningkat sejak pembicaraan damai yang digagas Amerika Serikat dimulai pada Juli lalu. Sejak perundingan damai Palestina-Israel kembali dilakukan, setidaknya sudah 35 warga Palestina tewas akibat terjangan peluru tentara Israel.
Sementara itu, pasukan Israel juga dilaporkan telah menangkap Rabu 10 orang dari Nablus, Bethlehem, dan Tulkarem, ketiga wilayah ini berada di Tepi Barat. Di distrik Nablus, pasukan Israel menangkap dua orang dari kota itu sendiri dan lima lainnya dari Desa Burqa, sebelah barat Nablus. Mereka yang ditangkap berusia antara 18 hingga 24 tahun.
Sementara di utara Tulkarem, pasukan Israel menangkap satu orang, setelah sebelumnya menerobos masuk ke dalam rumah warga Palestina itu di kawasan Shweikeh, sebelah utara kota Tulkarem. Di Betlehem, pasukan Israel menangkap dua pemuda Palestina berusia 20 dan 21 tahun.
Seperti dilaporkan kantor berita Wafa, Mubarak berasal dari kamp pengungsi Jalazoun, di utara Ramallah. Militer Israel mengklaim, Mubarak terlebih dahulu melepaskan tembakan ke arah mereka, kemudian tentara Israel membalas tembakan itu.
Para prajurit Israel mencegah petugas medis Palestina untuk mengevakuasi jenazah Mubarak. Tentara zionis dilaporkan menembakkan granat kejut dan gas air mata pada siapa saja yang berusaha untuk mendekati jenazah Mubarak.
Penembakan di Tepi Barat dan bentrokan antara pasukan Israel dan warga Palestina telah meningkat sejak pembicaraan damai yang digagas Amerika Serikat dimulai pada Juli lalu. Sejak perundingan damai Palestina-Israel kembali dilakukan, setidaknya sudah 35 warga Palestina tewas akibat terjangan peluru tentara Israel.
Sementara itu, pasukan Israel juga dilaporkan telah menangkap Rabu 10 orang dari Nablus, Bethlehem, dan Tulkarem, ketiga wilayah ini berada di Tepi Barat. Di distrik Nablus, pasukan Israel menangkap dua orang dari kota itu sendiri dan lima lainnya dari Desa Burqa, sebelah barat Nablus. Mereka yang ditangkap berusia antara 18 hingga 24 tahun.
Sementara di utara Tulkarem, pasukan Israel menangkap satu orang, setelah sebelumnya menerobos masuk ke dalam rumah warga Palestina itu di kawasan Shweikeh, sebelah utara kota Tulkarem. Di Betlehem, pasukan Israel menangkap dua pemuda Palestina berusia 20 dan 21 tahun.
(esn)