Hongkong laporkan kematian ketiga akibat virus H7N9
A
A
A
Sindonews.com – Seorang pria Hongkong berusia 75 tahun yang terinfeksi virus flu burung H7N9 dilaporkan meninggal dunia, Rabu (29/1/2014). Ini adalah kematian ketiga akibat virus tersebut di Hongkong.
Seperti dilaporkan Reuters, pria itu meninggal setelah dirawat di rumah sakit satu hari sebelumnya. Pria yang tak disebutkan identitasnya itu baru saja bepergian ke kota Shenzen, di selatan China.
Pemerintah Hongkong terus berupaya memutus penyebaran virus ini dengan cara memusnahkan unggas hidup. Pada awal pekan ini, Hongkong memusnahkan 20 ribu ekor ayam, setelah menemukan virus H7N9 pada beberapa ekor ayam di pasar unggas hidup.
Virus H7N9 menyebar lewat perantara unggas. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, kasus-kasus pada manusia sejauh ini belum menunjukkan bukti infeksi dari manusia ke manusia.
Seperti dilaporkan Reuters, pria itu meninggal setelah dirawat di rumah sakit satu hari sebelumnya. Pria yang tak disebutkan identitasnya itu baru saja bepergian ke kota Shenzen, di selatan China.
Pemerintah Hongkong terus berupaya memutus penyebaran virus ini dengan cara memusnahkan unggas hidup. Pada awal pekan ini, Hongkong memusnahkan 20 ribu ekor ayam, setelah menemukan virus H7N9 pada beberapa ekor ayam di pasar unggas hidup.
Virus H7N9 menyebar lewat perantara unggas. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, kasus-kasus pada manusia sejauh ini belum menunjukkan bukti infeksi dari manusia ke manusia.
(esn)