Oposisi: Rezim Assad sudah mati
A
A
A
Sindonews.com - Pemimpin oposisi Suriah optimistis Konferensi Jenewa II akan menghasilkan pembentukan pemerintahan transisi tanpa Presiden Bashar al-Assad. Oposisi juga menganggap rezim Pemerintah Assad sudah tamat.
Kepala Koalisi Oposisi Nasional Suriah, Ahmad Jarba, mengatakan, pihaknya sedang menatap masa depan Suriah tanpa Assad. Dalam sambutannya di konferensi kemarin, Jarba mengatakan masyarakat internasional kini menyadari bahwa Assad tidak bisa tetap berkuasa di Suriah.
”Kami sudah mulai melihat ke masa depan tanpa dia. Assad dan semua rezimnya adalah masa lalu. Tidak ada yang harus memiliki keraguan bahwa kepala rezim tamat. Rezim ini sudah mati,” kata Jarba, seperti dikutip al-Jazeera, Jumat (24/1/2014).
Menurutnya, perundingan akan panjang dan sulit, karena akan membahas isu-isu inti, termasuk pembentukan badan pemerintahan transisi di Suriah. ”Ini adalah dasar dari negosiasi kami dan kami akan menuntutnya,” ujarnya.
Sebelumnya, kubu Assad yang hadir dalam konferensi itu mengatakan, setiap warga Suriah yang menghendaki Assad lengser dalah penghianat. Assad sendiri beberapa hari sebelum konferensi digelar, sempat berujar kepada wartawan, bahwa oposisi telah membuat lelucon, dengan menghendaki dirinya lengser.
Kepala Koalisi Oposisi Nasional Suriah, Ahmad Jarba, mengatakan, pihaknya sedang menatap masa depan Suriah tanpa Assad. Dalam sambutannya di konferensi kemarin, Jarba mengatakan masyarakat internasional kini menyadari bahwa Assad tidak bisa tetap berkuasa di Suriah.
”Kami sudah mulai melihat ke masa depan tanpa dia. Assad dan semua rezimnya adalah masa lalu. Tidak ada yang harus memiliki keraguan bahwa kepala rezim tamat. Rezim ini sudah mati,” kata Jarba, seperti dikutip al-Jazeera, Jumat (24/1/2014).
Menurutnya, perundingan akan panjang dan sulit, karena akan membahas isu-isu inti, termasuk pembentukan badan pemerintahan transisi di Suriah. ”Ini adalah dasar dari negosiasi kami dan kami akan menuntutnya,” ujarnya.
Sebelumnya, kubu Assad yang hadir dalam konferensi itu mengatakan, setiap warga Suriah yang menghendaki Assad lengser dalah penghianat. Assad sendiri beberapa hari sebelum konferensi digelar, sempat berujar kepada wartawan, bahwa oposisi telah membuat lelucon, dengan menghendaki dirinya lengser.
(mas)