Tolak gulingkan Assad, Iran batal diundang ke Jenewa
A
A
A
Sindonews.com - PBB akhirnya menarik undangan yang diberikan kepada Iran untuk menghadiri Konferensi Jenewa II untuk Suriah. Alasannya, Iran menolak mendukung pembentukan pemerintahan transisi di Suriah atau menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Penarikan undangan yang diberikan ke Iran itu, disampaikan juru bicara PBB, Martin Nesirky. Undangan untuk Iran itu, juga telah membuat Amerika Serikat (AS) dan oposisi Suriah marah.
Konferensi perdamaian untuk Suriah itu akan dimulai besok (22/1/2014). Konferensi itu ditujukan untuk mengakhiri konflik yang mendera Suriah selama tiga tahun ini. Setidaknya lebih dari 100 ribu orang tewas dalam konflik Suriah.
Penarikan undangan untuk Iran itu, disambut kubu oposisi Suriah. “Penarikan undangan itu merupakan hal yang benar untuk dilakukan," kata Monzer Al Wali, Kepala Staf Koalisi Nasional Suriah kepada BBC, Selasa (21/1/2014).
Nesirky mengatakan Sekjen PBB Ban Ki -moon telah mengundang Iran setelah berbicara secara pribadi dengan pejabat senior Iran. Ki-moon mengundang Iran, karena telah meyakinkan Iran akan mendukung tujuan konferensi untuk Suriah tersebut.
Namun, Iran kemarin mengeluarkan beberapa pernyataan, yang menolak setiap upaya untuk mengkondisikan posisi Iran dalam konferensi itu. ”Mengingat bahwa (Iran) memilih tetap di luar dasar pemahaman, kami memutuskan konferensi untuk Suriah berlangsung di Montreux nanti tanpa partisipasi Iran,” kata Nesirky.
Penarikan undangan yang diberikan ke Iran itu, disampaikan juru bicara PBB, Martin Nesirky. Undangan untuk Iran itu, juga telah membuat Amerika Serikat (AS) dan oposisi Suriah marah.
Konferensi perdamaian untuk Suriah itu akan dimulai besok (22/1/2014). Konferensi itu ditujukan untuk mengakhiri konflik yang mendera Suriah selama tiga tahun ini. Setidaknya lebih dari 100 ribu orang tewas dalam konflik Suriah.
Penarikan undangan untuk Iran itu, disambut kubu oposisi Suriah. “Penarikan undangan itu merupakan hal yang benar untuk dilakukan," kata Monzer Al Wali, Kepala Staf Koalisi Nasional Suriah kepada BBC, Selasa (21/1/2014).
Nesirky mengatakan Sekjen PBB Ban Ki -moon telah mengundang Iran setelah berbicara secara pribadi dengan pejabat senior Iran. Ki-moon mengundang Iran, karena telah meyakinkan Iran akan mendukung tujuan konferensi untuk Suriah tersebut.
Namun, Iran kemarin mengeluarkan beberapa pernyataan, yang menolak setiap upaya untuk mengkondisikan posisi Iran dalam konferensi itu. ”Mengingat bahwa (Iran) memilih tetap di luar dasar pemahaman, kami memutuskan konferensi untuk Suriah berlangsung di Montreux nanti tanpa partisipasi Iran,” kata Nesirky.
(mas)