Manekin pakaian vulgar di AS picu kontroversi
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah tokoh pakaian di New York, Amerika Serikat (AS) membuat heboh publik setempat. Musababnya, toko itu memajang manekin atau boneka untuk peraga pakaian perempuan secara vulgar.
Selain terlihat transparan, manekin pakaian yang dipajang di kaca-kaca jendela toko itu, juga dipajang rambut di organ vital. Pemandangan itu memicu kontroversi. Banyak pengunjung mengabadikan manekin pakaian vulgar itu dengan kamera dan disebar di situs media sosial.
Dee Myles, manajer toko itu membela keputusan kontroversi yang dibuat tokonya. Dia menyebut, hal itu untuk mengagumi keindahan alam. ”American Apparel (nama toko itu) selalu menjadi perusahaan yang mengagumi keindahan alam,” katanya, kemarin, seperti dilansir Styleit .
”Itu saya pikir itu merupakan bagian dari bentuk kekaguman. Menampilkan bentuk yang lebih alami dalam pakaian dalam kami. Saya pikir itu lebih memicu percakapan, daripada kontroversi atas apa yang kita anggap cantik dan seksi,” lanjut dia.
Perusahaan itu, bahkan meminta pembeli untuk mendiskusikan hal itu di situs jejaring sosial Twitter. “Saya tidak membenci banyak hal dengan gairah yang terbakar, tetapi American Apparel berada di daftar sasaran saya,” kicau pengguna akun twitter @creepitr3al.
“Kontroversial. Tapi saya menyukainya! American Apparel Mannequins Pubic Hair, membut pejalan kaki berhenti,” sahut pengguna akun twitter lainnya,@laurenvallen.
Selain terlihat transparan, manekin pakaian yang dipajang di kaca-kaca jendela toko itu, juga dipajang rambut di organ vital. Pemandangan itu memicu kontroversi. Banyak pengunjung mengabadikan manekin pakaian vulgar itu dengan kamera dan disebar di situs media sosial.
Dee Myles, manajer toko itu membela keputusan kontroversi yang dibuat tokonya. Dia menyebut, hal itu untuk mengagumi keindahan alam. ”American Apparel (nama toko itu) selalu menjadi perusahaan yang mengagumi keindahan alam,” katanya, kemarin, seperti dilansir Styleit .
”Itu saya pikir itu merupakan bagian dari bentuk kekaguman. Menampilkan bentuk yang lebih alami dalam pakaian dalam kami. Saya pikir itu lebih memicu percakapan, daripada kontroversi atas apa yang kita anggap cantik dan seksi,” lanjut dia.
Perusahaan itu, bahkan meminta pembeli untuk mendiskusikan hal itu di situs jejaring sosial Twitter. “Saya tidak membenci banyak hal dengan gairah yang terbakar, tetapi American Apparel berada di daftar sasaran saya,” kicau pengguna akun twitter @creepitr3al.
“Kontroversial. Tapi saya menyukainya! American Apparel Mannequins Pubic Hair, membut pejalan kaki berhenti,” sahut pengguna akun twitter lainnya,@laurenvallen.
(mas)