Pengamat: Situasi Bangkok genting, militer bisa intervensi

Sabtu, 18 Januari 2014 - 18:07 WIB
Pengamat: Situasi Bangkok...
Pengamat: Situasi Bangkok genting, militer bisa intervensi
A A A
Sindonews.com – Krisis politik di Thailand terus memanas, setelah demonstran anti-pemerintah melanjutkan aksinya hari ini (18/1/2014),meski sudah diteror granat. Situasi yang genting ini bisa memicu pihak militer untuk melakukan intervensi.

Hal itu disampaikan Boonyakiat Karavekphan, seorang ilmuwan politik di Universitas Ramkamhaeng, Bangkok. Ketegangan kedua kubu, yakni demonstran pro-oposisi dengan kubu Perdana Menteri Yingluck Shinawatra bisa memicu bentrokan besar. ”Antara para pengunjuk rasa dan kelompok yang mereka anggap musuh, bisa polisi atau pasukan yang setia kepada pemerintah,” katanya, seperti dikutip Reuters.

”Dalam kondisi yang rawan provokasi semacam ini, akan mempercepat kemungkinan intervensi militer,” lanjut dia.

Militer Thailand, pernah melancarkan kudeta beberapa tahun lalu. Namun, dalam krisis politik kali ini, mereka mengklaim akan tetap netral.

“Insiden kekerasan bisa memprovokasi tindakan pembalasan selama akhir pekan, tetapi ini cenderung untuk memancing intervensi militer daripada bentrokan yang bisa menyebabkan jatuhnya korban jiwa dalam jumlah besar,” imbuh Boonyakiat.

Kepala militer Thailand, Prayuth Chan – Ocha, diharapkan untuk menyampaikan pidato, hari ini yang bertepatan dengan peringatan Hari Angkatan Darat.
(mas)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6082 seconds (0.1#10.173)