Dua pekan, Iran eksekusi 40 orang
A
A
A
Sindonews.com – Aparat Iran telah mengeksekusi 40 orang sejak awal tahun 2014 ini. Demikian laporan Amnesty International yang menyebut, 33 di antaranya dieksekusi dalam sepekan terakhir.
Organisasi hak asasi manusia itu merilis data, 21 eksekusi telah dikonfirmasi oleh pejabat Iran. Sedangkan 19 eksekusi lainnya berdasarkan dari sumber di pemerintahan Iran.
”Lonjakan jumlah eksekusi di Iran yang dilakukan dalam bulan ini mengkhawatirkan,” kata Hassiba Hadj Sahraoui, Wakil Direktur Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, seperti dikutip al-Jazeera, Sabtu (18/1/2014). Eksekusi, lanjut kelompok itu, dimulai pada tanggal 9 Januari 2014.
Hassan Rouhani, Presiden Iran yang memenangkan pemilu pada Juni 2013 lalu, telah berjanji untuk mengikuti "jalan moderasi" dalam urusan internasional. Namun, menurut data Pusat Dokumentasi Hak Asasi Manusia Iran (IHRDC), saat Rouhani dilantik Agustus sampai akhir tahun 2013, lebih dari 300 orang telah dieksekusi.
Masih menurut IHRDC, kebanyakan eksekusi dilakukan terhadap narapidana kasus narkoba. ”Di Iran pelanggaran terkait obat diadili di Pengadilan Revolusioner. Upaya otoritas Iran untuk mengubah citra perubahan di mata internasional, tidak aka nada artinya jika angka eksekusi terus meningkat,” ujar Sahraoui.
Organisasi hak asasi manusia itu merilis data, 21 eksekusi telah dikonfirmasi oleh pejabat Iran. Sedangkan 19 eksekusi lainnya berdasarkan dari sumber di pemerintahan Iran.
”Lonjakan jumlah eksekusi di Iran yang dilakukan dalam bulan ini mengkhawatirkan,” kata Hassiba Hadj Sahraoui, Wakil Direktur Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, seperti dikutip al-Jazeera, Sabtu (18/1/2014). Eksekusi, lanjut kelompok itu, dimulai pada tanggal 9 Januari 2014.
Hassan Rouhani, Presiden Iran yang memenangkan pemilu pada Juni 2013 lalu, telah berjanji untuk mengikuti "jalan moderasi" dalam urusan internasional. Namun, menurut data Pusat Dokumentasi Hak Asasi Manusia Iran (IHRDC), saat Rouhani dilantik Agustus sampai akhir tahun 2013, lebih dari 300 orang telah dieksekusi.
Masih menurut IHRDC, kebanyakan eksekusi dilakukan terhadap narapidana kasus narkoba. ”Di Iran pelanggaran terkait obat diadili di Pengadilan Revolusioner. Upaya otoritas Iran untuk mengubah citra perubahan di mata internasional, tidak aka nada artinya jika angka eksekusi terus meningkat,” ujar Sahraoui.
(mas)