Cuma stop sadap sekutu, Obama diledek
Sabtu, 18 Januari 2014 - 10:34 WIB

Cuma stop sadap sekutu, Obama diledek
A
A
A
Sindonews.com –Pidato Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, soal hasil reformasi National Security Agency (NSA) diledek pendiri WikiLeaks, Julian Assange.
Sebab, hasil reformasi itu, NSA hanya menghentikan penyadapan para pemimpin sekutu AS, sedangkan penyadapan massal tetap dilanjutkan.
Dalam wawancaranya dengan CNN kemarin, Assange menyebut pidato Obama itu “memalukan”. ”Obama telah menyeret, dan menendang untuk membuat komentar, hanya karena bocoran dari Snowden dan intelijen pembocor lainnya sebelum dia,” kata Assange.
”Ini memalukan bagi seorang kepala negara untuk terus seperti itu, selama 45 menit (pidato) dan mengatakan hampir tidak ada (hasil),” lanjut Assange.
”Dia sangat enggan untuk melakukan reformasi total. Dan sayangnya, hari ini kita melihat sangat sedikit reformasi yang dilakukan.”
Assange yang menyebarkan dokumen rahasia AS melalui situs WikiLeaks telah bersembunyi di Kedutaan Ekuador yang berada di London sejak 2012. Dia tengah berjuang keras untuk melawan ekstradisi ke Swedia.
Sebab, hasil reformasi itu, NSA hanya menghentikan penyadapan para pemimpin sekutu AS, sedangkan penyadapan massal tetap dilanjutkan.
Dalam wawancaranya dengan CNN kemarin, Assange menyebut pidato Obama itu “memalukan”. ”Obama telah menyeret, dan menendang untuk membuat komentar, hanya karena bocoran dari Snowden dan intelijen pembocor lainnya sebelum dia,” kata Assange.
”Ini memalukan bagi seorang kepala negara untuk terus seperti itu, selama 45 menit (pidato) dan mengatakan hampir tidak ada (hasil),” lanjut Assange.
”Dia sangat enggan untuk melakukan reformasi total. Dan sayangnya, hari ini kita melihat sangat sedikit reformasi yang dilakukan.”
Assange yang menyebarkan dokumen rahasia AS melalui situs WikiLeaks telah bersembunyi di Kedutaan Ekuador yang berada di London sejak 2012. Dia tengah berjuang keras untuk melawan ekstradisi ke Swedia.
(mas)