Pidato harga kangkung turun, PM Malaysia ditertawakan
A
A
A
Sindonews.com - Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, ditertawakan rakyatnya, gara-gara menggunakan analogi harga sayur kangkung yang turun untuk menggambarkan kondisi ekonomi negaranya.
Analogi itu dia gunakan dalam pidato baru-baru ini. ”Saya mencoba untuk menjelaskan konsep. Itu sebabnya saya menggunakan sawi, kangkung. Tapi ketika saya memberi contoh, orang-orang menertawakan,” kata Najib, dalam sebuah acara makan malam yang diselenggarakan oleh Malaysia Indian Muslim Congress (Kimma).
”Saya suka makan kangkung. Anda semua juga suka makan kangkung. Jika saya menggunakan (analogi) daging misalnya puyuh, hanya beberapa orang yang memakannya,” lanjut Najib, seperti dilansir Malay Mail Online, Jumat (17/1/2014).
Sebelumnya, dalam pidatonya Najib mengatakan, bahwa dia telah menginstruksikan Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen untuk menentukan berapa banyak gula yang dikonsumsi untuk rata-rata minuman teh dan susu. Dari hal itu, akan bisa dihitung harga yang wajar oleh publik Malaysia.
Publik Malaysia menertawakan analagi turunnya harga kankung yang digunakan Najib untuk menggambarkan kondisi ekonomi. Ledeakan rakyat Malaysia itu muncul dalam sebuah video YouTube, dan blog yang dikelola kantor berita BBC.”Hati-hati apa yang Anda katakan soal kangkung,” judul trending topic blog tersebut.
Analogi itu dia gunakan dalam pidato baru-baru ini. ”Saya mencoba untuk menjelaskan konsep. Itu sebabnya saya menggunakan sawi, kangkung. Tapi ketika saya memberi contoh, orang-orang menertawakan,” kata Najib, dalam sebuah acara makan malam yang diselenggarakan oleh Malaysia Indian Muslim Congress (Kimma).
”Saya suka makan kangkung. Anda semua juga suka makan kangkung. Jika saya menggunakan (analogi) daging misalnya puyuh, hanya beberapa orang yang memakannya,” lanjut Najib, seperti dilansir Malay Mail Online, Jumat (17/1/2014).
Sebelumnya, dalam pidatonya Najib mengatakan, bahwa dia telah menginstruksikan Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen untuk menentukan berapa banyak gula yang dikonsumsi untuk rata-rata minuman teh dan susu. Dari hal itu, akan bisa dihitung harga yang wajar oleh publik Malaysia.
Publik Malaysia menertawakan analagi turunnya harga kankung yang digunakan Najib untuk menggambarkan kondisi ekonomi. Ledeakan rakyat Malaysia itu muncul dalam sebuah video YouTube, dan blog yang dikelola kantor berita BBC.”Hati-hati apa yang Anda katakan soal kangkung,” judul trending topic blog tersebut.
(mas)