Ada warga Israel yang rayakan kematian Sharon
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keamanan Umum Israel, Yitzhak Aharonovitch, menginstruksikan polisi Israel untuk menyelidiki adanya warga Israel yang merayakan kematian bekas Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon.
Adanya warga Israel yang menyambut suka cita atas kematian Sharon itu terungkap dari munculnya beberapa plakat berisi kutipan kitab suci Taurat di Central Israel.
”Mazal tov hangat untuk Ariel Sharon atas kematiannya ,” bunyi plakat itu yang dilansir Times of Israel, kemarin. “Mazal tov” adalah ucapan selamat untuk bangsa Yahudi, yang biasanya diucapkan untuk perayaan ulang tahun dan acara penting lainnya.
Polisi Israel menyatakan,pihaknya akan membentuk tim khusus dengan Kejaksaan Israel untuk menempuh tindakan selanjutnya.
”Ini adalah perilaku hina dan saya tidak akan mentolerans untuk itu. Tindak pidana itu saya lihat sangat parah dan saya telah meminta polisi untuk menangani masalah itu secara cepat dan profesional ,” kata Aharonovitch, dalam sebuah pernyataan.
Sejatinya, hukum di Israel menjamin setiap orang bebas untuk berbicara, terkecuali berbentuk hasutan untuk melakukan kekerasan. Adanya warga yang merayakan kematian Sharon, semakin memperjelas kontroversi bekas pemimpin Israel itu. Sebab, para pejabat Israel menyanjung Sharon sebagai negarawan, sedangkan rakyat Palestina dan bangsa Arab lainnya mengecam Sharon habis-habisan.
Adanya warga Israel yang menyambut suka cita atas kematian Sharon itu terungkap dari munculnya beberapa plakat berisi kutipan kitab suci Taurat di Central Israel.
”Mazal tov hangat untuk Ariel Sharon atas kematiannya ,” bunyi plakat itu yang dilansir Times of Israel, kemarin. “Mazal tov” adalah ucapan selamat untuk bangsa Yahudi, yang biasanya diucapkan untuk perayaan ulang tahun dan acara penting lainnya.
Polisi Israel menyatakan,pihaknya akan membentuk tim khusus dengan Kejaksaan Israel untuk menempuh tindakan selanjutnya.
”Ini adalah perilaku hina dan saya tidak akan mentolerans untuk itu. Tindak pidana itu saya lihat sangat parah dan saya telah meminta polisi untuk menangani masalah itu secara cepat dan profesional ,” kata Aharonovitch, dalam sebuah pernyataan.
Sejatinya, hukum di Israel menjamin setiap orang bebas untuk berbicara, terkecuali berbentuk hasutan untuk melakukan kekerasan. Adanya warga yang merayakan kematian Sharon, semakin memperjelas kontroversi bekas pemimpin Israel itu. Sebab, para pejabat Israel menyanjung Sharon sebagai negarawan, sedangkan rakyat Palestina dan bangsa Arab lainnya mengecam Sharon habis-habisan.
(mas)