Sharon dikubur, Hamas diminta tak tembakkan roket

Senin, 13 Januari 2014 - 16:20 WIB
Sharon dikubur, Hamas diminta tak tembakkan roket
Sharon dikubur, Hamas diminta tak tembakkan roket
A A A
Sindonews.com - Militer Israel meningkatkan keamanan ketika prosesi pemakaman mantan Perdana Menteri Ariel Sharon berlangsung di dekat perbatasan Jalur Gaza, Senin (13/1/2014).

Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan adanya serangan roket dari wilayah Jalur Gaza yang dikuasai faksi Hamas, Palestina.

Sumber keamanan Israel mengklaim sudah mengirim pesan khusus kepada otoritas Hamas di Jalur Gaza. “Untuk mencegah setiap serangan roket saat pemakaman berlangsung,” kata pejabat keamanan Israel, yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Reuters

”(Pesan) itu dibuat jelas kepada mereka (Hamas). Itu akan menjadi hari yang sangat burukuntuk siapa pun di sana yang menguji kesabaran Israel,” kata pejabat itu, merujuk jika sampai serangan roket terjadi.

Sharon yang meninggal pada usia 85 tahun pada Sabtu lalu, setelah koma delapan tahun dimakamkan sebuah kampung yang berjarak 10 km dari Jalur Gaza.

Sementara itu, Radio Militer Israel melaporkan, belum ada indikasi, bahwa militan Palestina berencana untuk melakukan serangan pada saat pemakaman Sharon berlangsung.”Kami mengambil berbagai skenario yang mungkin terjadi,” kata seorang komandan polisi Israel, Yoram Halevy.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5232 seconds (0.1#10.140)