Zat kimia bocor, jadi petaka di Virginia

Jum'at, 10 Januari 2014 - 17:01 WIB
Zat kimia bocor, jadi petaka di Virginia
Zat kimia bocor, jadi petaka di Virginia
A A A
Sindonews.com – Zat kimia Methylcyclohexance Methanol, bocor dan menjadi malapetak di Virginia Barat, Amerika Serikat (AS). Zat kimia untuk industri batubara itu, mencemari air sungi dan mengancam sekitar 300.000 warga setempat.

Semua warga di negara bagian Virginia Barat dilarang mengkonsumsi air keran karena bisa mengancam jiwa mereka. Insiden itu memicu penutupan sekolah-sekolah, bar, dan restoran. Banyak warga, akhirnya terpaksa antre membeli air kemasan di toko-toko yang lebih aman.

Gubernur Virginia Barat, Earl Ray Tomblin, telah menetapkan status darurat. Setidaknya, sembilan kabupaten di wilayah itu terkena dampak pencemaran zat kimia berbahaya itu. Sebab zat tersebut telah mengalir di sepanjang Sungai Elk di Charleston, kota terbesar di Virginia Barat.

Pejabat kesehatan setempat menyarankan, agar warga hanya menggunakan air keran hanya untuk menyiram toilet dan memadamkan kebakaran.

“Virginia Barat terkena dampak. Kami melarang penggunaan air keran untuk minum , memasak, mencuci atau mandi,” kata Gubernur Tomblin mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Jumat (10/1/2014).

“Prioritas layanan kami adalah rumah sakit, panti jompo, dan sekolah,” lanjut dia. Media setempaT melaporkan, banyak warga antre membeli minuman kemasa di berbagai toko, setelah sekolah, bar dan restoran ditutup.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4524 seconds (0.1#10.140)