Cuaca ekstrim, air terjun Niagara & danau Michigan beku
Jum'at, 10 Januari 2014 - 11:50 WIB
Cuaca ekstrim, air terjun Niagara & danau Michigan beku
A
A
A
Sindonews.com – Cuaca dingin super ekstrim di wilayah Amerika Serikat (AS) memunculkan fenomena alam yang langka. Di mana, air terjun Niagara dan danau Michigan membeku.
Padahal, selama ini air terjun Niagara dan danau Michigan menjadi ikon besar wilayah AS yang berbatasan dengan Kanada. Bekunya air terjun Niagara dan air danau Michigan terjadi sejak Selasa lalu, ketika suhu mencapai minus 18 derajat Celsius.
Kondisi cuaca super ekstrim itu dianggap menjadi gangguan ekonomi terbesar AS setelah badai Sandy tahun 2012 silam. ”Ada banyak kegiatan ekonomi yang lumpuh,” kata Evan Gold, wakil presiden senior di Planalytics, sebuah perusahaan bisnis di pinggiran Kota Philadelphia.
Mengutip laman Daily Mail kemarin, pusaran kutub danau Michigan sudah berubah menjadi lautan es batu.
Cuaca super ekstrim di AS itu juga melumpuhkan industri penerbangan. Hingga kini (10/1/2014), setidaknya 20 ribu jadwal penerbangan dibatalkan, dengan kerugian mencapai sekitar USD100 juta.
Para wisatawan seolah tidak bisa percaya dengan pemandangan langka air terjun Niagara dan danau Michigan. Beberapa dari mereka mengabadikan fenomena langka itu dengan kamera.
Padahal, selama ini air terjun Niagara dan danau Michigan menjadi ikon besar wilayah AS yang berbatasan dengan Kanada. Bekunya air terjun Niagara dan air danau Michigan terjadi sejak Selasa lalu, ketika suhu mencapai minus 18 derajat Celsius.
Kondisi cuaca super ekstrim itu dianggap menjadi gangguan ekonomi terbesar AS setelah badai Sandy tahun 2012 silam. ”Ada banyak kegiatan ekonomi yang lumpuh,” kata Evan Gold, wakil presiden senior di Planalytics, sebuah perusahaan bisnis di pinggiran Kota Philadelphia.
Mengutip laman Daily Mail kemarin, pusaran kutub danau Michigan sudah berubah menjadi lautan es batu.
Cuaca super ekstrim di AS itu juga melumpuhkan industri penerbangan. Hingga kini (10/1/2014), setidaknya 20 ribu jadwal penerbangan dibatalkan, dengan kerugian mencapai sekitar USD100 juta.
Para wisatawan seolah tidak bisa percaya dengan pemandangan langka air terjun Niagara dan danau Michigan. Beberapa dari mereka mengabadikan fenomena langka itu dengan kamera.
(mas)
