Pasukan Israel tembakkan gas air mata, kakek di Palestina tewas
A
A
A
Sindonews.com – Seorang kakek paruh baya berusia 85 tahun, warga Palestina tewas, ketika terjadi bentrok antara pasukan Israel dengan demonstran Palestina di Tepi Barat. Kakek itu tewas diduga menghirup gas air mata yang ditembakkan tentara Israel.
Demikian keterangan dari sejumlah saksi mata, seperti dikutip Reuters, Kamis (2/1/2014). Kakek bernama Yaser Saeed Ali tercatat menjadi korban tewas pertama di tahun 2014 dalam konflik Palestina-Israel.
Insiden bentrokan terjadi, setelah warga Palestina menggelar demonstrasi di pinggiran desa Qaddoum, dekat Nablus, Tepi Barat utara, yang disambut tembakan gas air mata oleh pasukan Israel.
Juru bicara militer Israel belum memberikan komentar terkait insiden yang menewaskan warga Palestina itu. Sebelumnya, para pemuda di desa itu menggelar demonstrasi untuk merayakan ulang tahun ke-49 berdirinya gerakan Fatah, yang kini menjadi partai politik pendukung Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
"Tentara Israel menembakkan lusinan tabung gas air mata. Salah satunya,masuk ke rumah Yaser Saeed Ali," tulis Reuters, mengutip keterangan warga setempat. Korban sebelum tewas sempat dibawa ke rumah sakit setempat.
Tewasnya Ali bersamaan dengan momen kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, yang kembali menjadi mediator perundingan damai antara Palestina dan Israel.
Demikian keterangan dari sejumlah saksi mata, seperti dikutip Reuters, Kamis (2/1/2014). Kakek bernama Yaser Saeed Ali tercatat menjadi korban tewas pertama di tahun 2014 dalam konflik Palestina-Israel.
Insiden bentrokan terjadi, setelah warga Palestina menggelar demonstrasi di pinggiran desa Qaddoum, dekat Nablus, Tepi Barat utara, yang disambut tembakan gas air mata oleh pasukan Israel.
Juru bicara militer Israel belum memberikan komentar terkait insiden yang menewaskan warga Palestina itu. Sebelumnya, para pemuda di desa itu menggelar demonstrasi untuk merayakan ulang tahun ke-49 berdirinya gerakan Fatah, yang kini menjadi partai politik pendukung Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
"Tentara Israel menembakkan lusinan tabung gas air mata. Salah satunya,masuk ke rumah Yaser Saeed Ali," tulis Reuters, mengutip keterangan warga setempat. Korban sebelum tewas sempat dibawa ke rumah sakit setempat.
Tewasnya Ali bersamaan dengan momen kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, yang kembali menjadi mediator perundingan damai antara Palestina dan Israel.
(mas)