Dilegalkan, ratusan warga AS antre beli ganja
A
A
A
Sindonews.com – Ratusan warga di Colorado, Amerika Serikat (AS) antre di apotek untuk membeli ganja. Antrean warga untuk membeli ganja itu, terjadi di hari pertama pelegalan bisnis ganja di negara bagian AS itu, kemarin waktu AS atau semalam WIB.
Mereka rela antre untuk membeli ganja, karena tidak tahan dengan cuaca dingin akibat salju. Mereka menyambut pelegalan ganja. ”Ini adalah momen bersejarah,” kata Jacob Elliott, 31, seorang kontraktor pertahanan Leesburg, Virginia, dekat Washington DC, seperti dikutip Reuters, Kamis (2/1/2014).
“Saya tidak pernah berpikir (pelegalan ganja) ini akan terjadi,” lanjut dia. Pelegalan ganja di Colorado terjadi, seelah lebih dari satu tahun di bawah konstitusi diamandemen.
Warga dari berbagai wilayah di AS yang tidak tahan dengan cuaca dingin, bahkan berkemah berjam-jam untuk menunggu waktu resmi pelegalan ganja. Jesse Philips, 32, seorang pekerja dari Northglenn, mengaku telah berkemah di luar toko hampir tujuh jam, untuk membeli ganja secara legal atau resmi.
”Saya ingin menjadi salah satu orang pertama yang membeli ganja tanpa takut dituntut lagi. Larangan lama sudah kedaluwarsa,” ucapnya.
”Era larangan penjualan ganja sudah tamat,” imbuh Mason Tvert, seorang juru bicara untuk kelompok pro-legalisasi Proyek Kebijakan Marijuana. ”Membuat pelegalan ganja untuk orang dewasa bukan merupakan kebijakan coba-coba," lanjut Tvert.
Menurut hukum di Colorado, warga dapat membeli ganja sebanyak28 gram untuk setiap pembelian.
Mereka rela antre untuk membeli ganja, karena tidak tahan dengan cuaca dingin akibat salju. Mereka menyambut pelegalan ganja. ”Ini adalah momen bersejarah,” kata Jacob Elliott, 31, seorang kontraktor pertahanan Leesburg, Virginia, dekat Washington DC, seperti dikutip Reuters, Kamis (2/1/2014).
“Saya tidak pernah berpikir (pelegalan ganja) ini akan terjadi,” lanjut dia. Pelegalan ganja di Colorado terjadi, seelah lebih dari satu tahun di bawah konstitusi diamandemen.
Warga dari berbagai wilayah di AS yang tidak tahan dengan cuaca dingin, bahkan berkemah berjam-jam untuk menunggu waktu resmi pelegalan ganja. Jesse Philips, 32, seorang pekerja dari Northglenn, mengaku telah berkemah di luar toko hampir tujuh jam, untuk membeli ganja secara legal atau resmi.
”Saya ingin menjadi salah satu orang pertama yang membeli ganja tanpa takut dituntut lagi. Larangan lama sudah kedaluwarsa,” ucapnya.
”Era larangan penjualan ganja sudah tamat,” imbuh Mason Tvert, seorang juru bicara untuk kelompok pro-legalisasi Proyek Kebijakan Marijuana. ”Membuat pelegalan ganja untuk orang dewasa bukan merupakan kebijakan coba-coba," lanjut Tvert.
Menurut hukum di Colorado, warga dapat membeli ganja sebanyak28 gram untuk setiap pembelian.
(mas)