Mesir terus bergejolak, Luxor jadi kota hantu
A
A
A
Sindonews.com – Kondisi dalam negeri Mesir yang terus bergejolak, berimbas pada industri wisata negara itu. Jika selama ini Mesir menjadi salah satu tujuan utama wisatawan di seluruh dunia, kini turis asing justru menghindari berkunjung ke Mesir.
Salah satu objek wisata yang paling terkenal di Mesir, Luxor, kini tak ubahnya kota hantu. Tak ada turis yang berani mengunjungi kawasan itu. Padahal, sebelum Mesir dilanda aksi kekerasan, wisatawan selalu membanjiri Luxor.
Salah (51), yang selama ini menjadi pemandu wisata di sekitar Luxor dengan kereta kudanya, kini tak lagi memiliki pelanggan. Ia telah berbulan-bulan menganggur karena tak ada lagi wisatawan yang mengunjungi Luxor.
"Sebelumnya, saya bisa mendapatkan 2.000 sampai 3.000 Pound (Mesir)per bulan. Hari ini, saya senang jika saya memiliki 10 Pound di dalam saku saya," kata Salah.
Luxor, sebuah kota dengan 500 ribu penduduk berada di tepi sungai Nil, di Mesir selatan. Di kawasan ini terdapat makam Firaun, lembah para raja, dan sejumlah tujuan wisata menarik lainnya.
Salah satu objek wisata yang paling terkenal di Mesir, Luxor, kini tak ubahnya kota hantu. Tak ada turis yang berani mengunjungi kawasan itu. Padahal, sebelum Mesir dilanda aksi kekerasan, wisatawan selalu membanjiri Luxor.
Salah (51), yang selama ini menjadi pemandu wisata di sekitar Luxor dengan kereta kudanya, kini tak lagi memiliki pelanggan. Ia telah berbulan-bulan menganggur karena tak ada lagi wisatawan yang mengunjungi Luxor.
"Sebelumnya, saya bisa mendapatkan 2.000 sampai 3.000 Pound (Mesir)per bulan. Hari ini, saya senang jika saya memiliki 10 Pound di dalam saku saya," kata Salah.
Luxor, sebuah kota dengan 500 ribu penduduk berada di tepi sungai Nil, di Mesir selatan. Di kawasan ini terdapat makam Firaun, lembah para raja, dan sejumlah tujuan wisata menarik lainnya.
(esn)