NSA diduga sadap komputer Microsoft
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah bocoran dokumen rahasia menyebut National Security Agency (NSA) Amerika Serikat diduga telah menyadap komputer internal Microsoft.
Laporan yang dirilis media Jerman, Der Spiegel itu, menyatakan, komputer internal Micorosoft diduga disadap untuk memata-matai target AS.
Sumber media Jerman itu berasal dari bocoran sebuah divisi NSA yang dikenal sebagai Tailored Access Operasi (TAO). Divisi NSA itu dikenal sebagai tim elit hacker yang khusus mencuri data terberat dari target AS.
“Misi TAO adalah mendapat data yang sangat sulit,” tulis media Jerman itu kemarin, mengutip seorang pejabat intelijen yang tidak disebutkan namanya.”TAO merupakan kehebatan yang pernah dimiliki negara kita (AS).”
Menurut bocoran itu, penyadapan seperti yang dilakukan NSA saat ini merupakan operasi yang paling produktif. ”Dan membantu intelijen untuk memanen data dari seluruh dunia,” bunyi kutipan media Jerman itu.
Sementara itu, pihak Microsoft mengklaim tidak pernah memberikan izin mengakses komputer internal mereka secara legal. ”Microsoft tidak memberikan perintah langsung, terkait pembukaan akses data pelanggan kami,” kata seorang perwakilan perusahaan Microsoft, melalui e –mail, kemarin (29/12/2013).
Microsoft selama ini merupakan salah satu dari beberapa perusahaan internet di AS yang dituntut NSA lebih transparan. Media Jerman itu, enggan menyebut, apakah sumber mereka adalah whistleblower NSA, Edward Joseph Snowden.
Sang pembocor penyadapan global NSA itu sendiri hingga kini masih bersembunyi di Rusia, setelah mendapatkan suaka setahun dari Presiden Vladimir Putin.
Laporan yang dirilis media Jerman, Der Spiegel itu, menyatakan, komputer internal Micorosoft diduga disadap untuk memata-matai target AS.
Sumber media Jerman itu berasal dari bocoran sebuah divisi NSA yang dikenal sebagai Tailored Access Operasi (TAO). Divisi NSA itu dikenal sebagai tim elit hacker yang khusus mencuri data terberat dari target AS.
“Misi TAO adalah mendapat data yang sangat sulit,” tulis media Jerman itu kemarin, mengutip seorang pejabat intelijen yang tidak disebutkan namanya.”TAO merupakan kehebatan yang pernah dimiliki negara kita (AS).”
Menurut bocoran itu, penyadapan seperti yang dilakukan NSA saat ini merupakan operasi yang paling produktif. ”Dan membantu intelijen untuk memanen data dari seluruh dunia,” bunyi kutipan media Jerman itu.
Sementara itu, pihak Microsoft mengklaim tidak pernah memberikan izin mengakses komputer internal mereka secara legal. ”Microsoft tidak memberikan perintah langsung, terkait pembukaan akses data pelanggan kami,” kata seorang perwakilan perusahaan Microsoft, melalui e –mail, kemarin (29/12/2013).
Microsoft selama ini merupakan salah satu dari beberapa perusahaan internet di AS yang dituntut NSA lebih transparan. Media Jerman itu, enggan menyebut, apakah sumber mereka adalah whistleblower NSA, Edward Joseph Snowden.
Sang pembocor penyadapan global NSA itu sendiri hingga kini masih bersembunyi di Rusia, setelah mendapatkan suaka setahun dari Presiden Vladimir Putin.
(mas)