Demonstran anti-Yingluck ditembak mati di Bangkok

Sindonews.com - Seorang pengunjuk rasa anti-Perdana Menteri sementaraThailand, Yingluck Shinawatra, ditembak mati oleh orang tak dikenal. Selain itu, empat demonstran lainnya juga mengalami luka-luka.

Demonstrasi untuk menggulingkan Yingluck, kembali memanas di Bangkok, Thailand, dalam dua hari terakhir. Penembakan demonstran itu terjadi 48 jam setelah massa bentrok dengan polisi. Para demonstran tetap menolak pemilu dini yang akan digelar 2 Februari 2014 mendatang.

Petphong Kamjonkitkarn , direktur pusat gawat darurat di Bangkok, kepada Reuters, Sabtu (28/12/2013), mengatakan, satu orang tewas terkena tembakan dari pria bersenjata tak dikenal.

Saksi mata yang juga seorang demonstran mengatakan, insiden penembakan terjadi di sekitar tenda-tenda yang digunakan para demonstran untuk menginap, di sekitar Government House atau kompleks kantor pemerintahan.

”Saya sedang tidur dan kemudian saya mendengar beberapa suara tembakan. Saya kaget,” kata demonstran berusia 18 tahun, yang dikenal dengan julukan “Boy” itu.

Saksi lainnya, mengatakan tembakan muncul dari seseorang di dalam mobil yang melewati tenda-tenda milik demonstran. Dinding-dinding beton di lokasi tenda-tenda demonstran juga ada lubang bekas tembakan.

Pemerintah Thailand belum berkomentar atas penembakan terhadap demonstran anti-Yingluck itu. Para demonstran sebelumnya menolak pemilu yang akan digelar 2 Februari 2014, karena curiga kubu Yingluck dan partainya akan berbuat curang dengan menggunakan dana publik untuk mengamankan suara pemilu.