Kantor polisi di Mesir dibom, ini kata Ikhwanul Muslimin

Selasa, 24 Desember 2013 - 14:52 WIB
Kantor polisi di Mesir...
Kantor polisi di Mesir dibom, ini kata Ikhwanul Muslimin
A A A
Sindonews.com – Kelompok Ikhwanul Muslimin Mesir yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Perdana Menteri Hazem Beblawi, angkat bicara soal pemboman di kantor polisi Mansoura, Selasa (24/12/2013). Mereka membantah terlibat pemboman yang menewaskan 14 orang dan melukai sekitar 100 orang lainnya itu.

Ikhwanul Muslimin justru mengutuk serangan bom tersebut. ”Ikhwanul Muslimin mengutuk serangan bom dahsyat terhadap markas polisi di Mansoura,” bunyi pernyataan mereka melalui e-mail, dari London, seperti dikutip Reuters.

”Ikhwanul Muslimin menganggap ini sebagai serangan langsungterhadap persatuan rakyat Mesir dan harus dilakukan penyelidikan, serta pelaku kejahatan dibawa ke pengadilan,” lanjut pernyataan mereka.

Bom yang mengguncang kantor polisi itu berasal dari bom mobil. Menurut pejabat setempat, sebagian besar korban adalah polisi.

Pemboman itu terjadi hanya beberapa minggu sebelum Mesir memutuskan referendum mengenai konstitusi baru. Referendum itu, dikalim otoritas Mesir sebagai langkah awal menuju pemerintahan yang demokratis, setelah militer menggulingkan Presiden Mohammed Morsi pada 3 Juli 2013 lalu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5364 seconds (0.1#10.140)