Pria bersenjata tembak mati walikota di Bandara Manila
Jum'at, 20 Desember 2013 - 23:08 WIB
Pria bersenjata tembak mati walikota di Bandara Manila
A
A
A
Sindonews.com – Sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan di luar Bandara Internasional Manila, Jumat (20/12/2013) pagi. Insiden penembakan ini menewaskan empat orang, termasuk Walikota Labangan, Ukol Talumpa.
Seperti dilaporkan AFP, selain sang walikota, istri dan pengawal Talumpa juga turut tewas dalam insiden itu. Rombongan walikota ini diserang ketika keluar dari bandara setelah menempuh penerbangan dari Filipina selatan.
"Walikota dan keluarganya, serta beberapa pengawal keamanan diserang," kata Manajer Umum Bandara Manila, Angel Honrado. “Mereka ditembak oleh setidaknya dua orang saat mereka melangkah keluar dari terminal penumpang,” lanjutnya.
Honrado menjelaskan, Pasukan Keamanan bandara mengejar orang-orang bersenjata itu, tetapi mereka melarikan diri pada sepeda motor di padatnya lalu lintas di luar terminal. “Pihak berwenang tidak mengetahui identitas orang-orang bersenjata, maupun motif serangan itu,” jelasnya.
Talumpa adalah seorang anggota oposisi politik. Ia memenangkan pemilihan untuk posisi Walikota Labangan dalam pemilihan umum Mei lalu. Selama ini, pembunuhan politisi di Filipina kerap terjadi. Aksi penyuapan dan intimidasi kerap terjadi untuk memastikan kemenangan.
Seperti dilaporkan AFP, selain sang walikota, istri dan pengawal Talumpa juga turut tewas dalam insiden itu. Rombongan walikota ini diserang ketika keluar dari bandara setelah menempuh penerbangan dari Filipina selatan.
"Walikota dan keluarganya, serta beberapa pengawal keamanan diserang," kata Manajer Umum Bandara Manila, Angel Honrado. “Mereka ditembak oleh setidaknya dua orang saat mereka melangkah keluar dari terminal penumpang,” lanjutnya.
Honrado menjelaskan, Pasukan Keamanan bandara mengejar orang-orang bersenjata itu, tetapi mereka melarikan diri pada sepeda motor di padatnya lalu lintas di luar terminal. “Pihak berwenang tidak mengetahui identitas orang-orang bersenjata, maupun motif serangan itu,” jelasnya.
Talumpa adalah seorang anggota oposisi politik. Ia memenangkan pemilihan untuk posisi Walikota Labangan dalam pemilihan umum Mei lalu. Selama ini, pembunuhan politisi di Filipina kerap terjadi. Aksi penyuapan dan intimidasi kerap terjadi untuk memastikan kemenangan.
(esn)
