Pendeta AS yang ramalkan kiamat 2011, meninggal
Rabu, 18 Desember 2013 - 12:35 WIB
Pendeta AS yang ramalkan kiamat 2011, meninggal
A
A
A
Sindonews.com - Harold Camping, pendeta asal California, Amerika Serikat (AS) yang membuat heboh dunia karena meramalkan kiamat terjadi tahun 2011, telah meninggal di usia 92 tahun.
Dia meninggal di rumahnya, Minggu lalu setelah dirawat di rumah sakit akibat terjatuh. Dia pernah meramalkan kiamat akan terjadi pada 21 Mei 2011.
Sejak meramalkan kiamat itu,para pengikutnya diminta berhenti dari pekerjaan mereka dan menyumbangkan semua hartanya untuk menyebarkan ramalam kiamat itu melalui lebih dari 5 ribu billboard.
Pendeta yang ramalan kiamatnya meleset itu, sebelumnya menderita stroke. Dalam ramalannya itu, dia menyebut aka nada hari penghakiman yang membuat orang-orang cemas.
”Kami tidak menyadari bahwa banyak orang yang berharap mereka akan tahu tanggal kedatangan Kristus,” kata Camping pada Maret 2012, setelah ramalan kiamatnya meleset, seperti dikutip Daily Mail.
”Kami dengan rendah hati mengakui, bahwa kita salah menentukan waktu (kiamat)," lanjut dia. Pendeta itu diketahui merupakan lulusan dari Universitas California, Berkeley tahun 1942. Dia mulai bisnis konstruksi setelah akhir Perang Dunia II.
Selama beberapa dekade, Camping dan keluarganya aktif di kegiatan gereja Kristen, di mana dia menjadi penginjil. Namun, dia meninggalkan gereja itu pada 21 Mei 2011, tepat dengan ramalan kiamat versi dia, yang terbukti meleset.
Dia meninggal di rumahnya, Minggu lalu setelah dirawat di rumah sakit akibat terjatuh. Dia pernah meramalkan kiamat akan terjadi pada 21 Mei 2011.
Sejak meramalkan kiamat itu,para pengikutnya diminta berhenti dari pekerjaan mereka dan menyumbangkan semua hartanya untuk menyebarkan ramalam kiamat itu melalui lebih dari 5 ribu billboard.
Pendeta yang ramalan kiamatnya meleset itu, sebelumnya menderita stroke. Dalam ramalannya itu, dia menyebut aka nada hari penghakiman yang membuat orang-orang cemas.
”Kami tidak menyadari bahwa banyak orang yang berharap mereka akan tahu tanggal kedatangan Kristus,” kata Camping pada Maret 2012, setelah ramalan kiamatnya meleset, seperti dikutip Daily Mail.
”Kami dengan rendah hati mengakui, bahwa kita salah menentukan waktu (kiamat)," lanjut dia. Pendeta itu diketahui merupakan lulusan dari Universitas California, Berkeley tahun 1942. Dia mulai bisnis konstruksi setelah akhir Perang Dunia II.
Selama beberapa dekade, Camping dan keluarganya aktif di kegiatan gereja Kristen, di mana dia menjadi penginjil. Namun, dia meninggalkan gereja itu pada 21 Mei 2011, tepat dengan ramalan kiamat versi dia, yang terbukti meleset.
(mas)
