Hakim sebut penyadapan ilegal, ini reaksi AS

Selasa, 17 Desember 2013 - 10:43 WIB
Hakim sebut penyadapan...
Hakim sebut penyadapan ilegal, ini reaksi AS
A A A
Sindonews.com – Hakim pengadilan federal Amerika Serikat, Richard Leon, membuat gebrakan dengan memutuskan penyadapan global yang dilakukan National Security Agency (NSA) melanggar hukum alias ilegal.

Pihak NSA pun bersikeras, bahwa program penyadapan yang diprotes banyak negara itu legal. ”Kami percaya program ini adalah konstitusional,” bunyi pernyataan juru bicara Departemen Kehakiman AS yang membela NSA, seperti dikutip AFP, Selasa (17/12/2013).”Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut untuk saat ini.”

Putusan hakim Leon itu berdasarkan gugatan yang diajukan dua ahli hukum AS, Larry Klayman dan Charles Strange. Keduanya sejak awal memprotes penyadapan global NSA yang telah melanggar ranah privasi setiap orang.

Penyadapan global NSA terungkap, berkat bocoran whistleblower NSA, Edward Joseph Snowden, 30. Bekas kontraktor NSA yang diburu aparat AS itu kini bersembunyi di Rusia setelah menerima suaka satu tahun dari Pemerintah Presiden Vladimir Putin.

Bocoran dokumen rahasia NSA oleh Snowden telah mengguncang dunia. Salah satunya, hubungan Indonesia dan Australia yang retak setelah Snowden membocorkan penyadapan ponsel Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009. Selain itu, Jerman dan Brazil juga marah atas ulah intelijen AS yang menyadap pemimpin kedua negara itu.

Putusan hakim Leon akan menghalangi Pemerintah AS dalam upaya menyadap metadata secara ilegal. Namun, Leon tidak mengeluarkan perintah untuk menghentikan penyadapan NSA.
(mas)
Berita Terkait
Suhu Udara di California...
Suhu Udara di California Tembus 100 Derajat Celcius
Mewaspadai Dampak dari...
Mewaspadai Dampak dari Amerika Serikat
Apa Pemicu Kehancuran...
Apa Pemicu Kehancuran Amerika Serikat?
Menhan Prabowo Bertemu...
Menhan Prabowo Bertemu Menhan Amerika Serikat
Pilpres Bagi Diaspora...
Pilpres Bagi Diaspora Indonesia di Amerika Serikat
Pilpres Amerika Serikat...
Pilpres Amerika Serikat Diwarnai Kericuhan di Washington
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
3 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
6 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
7 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
8 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
9 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
9 jam yang lalu
Infografis
Kaya Emas, Pulau Ini...
Kaya Emas, Pulau Ini Berpotensi Diambil Alih oleh Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved