Ledakan bom rakitan di Afghanistan, 4 tewas
A
A
A
Sindonews.com – Empat warga sipil tewas dan satu orang terluka pada Minggu (15/12/2013), dalam ledakan di provinsi Kunar, Afghanistan timur.
"Empat orang tewas dan satu terluka saat mobil mereka melindas perangkat peledak rakitan (IED) di wilayah Mori, Distrik Shigal, Minggu dini hari," kata Juru Bicara pemeirntah setempat, Ghaniullah Ghani, pada Xinhua.
“Korban tewas dan terluka dibawa ke sebuah rumah sakit di distrik itu,” lanjutnya. Ia menyalahkan kelompok pemberontak Taliban yang telah menanam IED di wilayah pegunungan, yang terletak 180 km timur ibukota Afghanistan, Kabul.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan pada Minggu mengatakan, bahwa 23 gerilyawan Taliban tewas dalam operasi militer terpisah di seluruh negeri.
"Dalam kurun 24 jam, Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan (ANSF) melakukan beberapa operasi pembersihan di Kunar, Nangarhar, Laghman, Jawzjan, Ghazni, Khost, dan Helmand. Dalam operasi ini, 23 anggota Taliban bersenjata tewas,” jelas kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Selain korban tewas, 5 anggota Taliban juga dilaporkan terluka dan 21 orang lainnya ditangkap oleh ANSF. “ANSF juga menemukan dan menyita senjata,” tambah pernyataan itu.
"Empat orang tewas dan satu terluka saat mobil mereka melindas perangkat peledak rakitan (IED) di wilayah Mori, Distrik Shigal, Minggu dini hari," kata Juru Bicara pemeirntah setempat, Ghaniullah Ghani, pada Xinhua.
“Korban tewas dan terluka dibawa ke sebuah rumah sakit di distrik itu,” lanjutnya. Ia menyalahkan kelompok pemberontak Taliban yang telah menanam IED di wilayah pegunungan, yang terletak 180 km timur ibukota Afghanistan, Kabul.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan pada Minggu mengatakan, bahwa 23 gerilyawan Taliban tewas dalam operasi militer terpisah di seluruh negeri.
"Dalam kurun 24 jam, Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan (ANSF) melakukan beberapa operasi pembersihan di Kunar, Nangarhar, Laghman, Jawzjan, Ghazni, Khost, dan Helmand. Dalam operasi ini, 23 anggota Taliban bersenjata tewas,” jelas kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Selain korban tewas, 5 anggota Taliban juga dilaporkan terluka dan 21 orang lainnya ditangkap oleh ANSF. “ANSF juga menemukan dan menyita senjata,” tambah pernyataan itu.
(esn)