Kairo hujan salju untuk pertama kali
A
A
A
Sindonews.com –Kairo yang identik dengan cuaca panas dan penuh padang pasir, mendadak berubah semalam. Ya, kota utama di Mesir itu untuk pertama kalinya dalam 112 tahun diguyu hujan salju.
Warga setempat yang kaget dengan fenomena alam itu, ramai-ramai mengabadikannya dengan berfoto dan disebar di situs media sosial. Badan Meteorologi Otoritas Mesir memperingatkan, cuaca yang tidak biasa itu kemungkinan akan mengubah suhu di Kairo menjadi antara 5-15 derajat Celcius.
Hujan salju, seperti dikutip al-Arabiya, menjadi tontonan warga Kairo. Mereka yang biasanya tertidur, nekat bangun dan menyaksikan salju dari balik jendela rumah. Jalan-jalan , kebun, rumah, dan berbagai bangunan di Kairo ditutupi lapisan salju. ”Ini pertama kalinya saya melihat salju,” kata Samar Salah, 21, warga Kairo.
”Meskipun merasa dingin, orang-orang sangat bersemangat melihat salju,” lanjut dia. Salah mengatakan, beberapa layanan publik di Kairo lumpuh karena cuaca yang tidak normal itu. ”Saya tidak menemukan alat transportasi untuk pergi bekerja hari ini. Banyak toko-toko ditutup, juga karena kondisi cuaca.”
Sementara itu, pihak berwenang di kota-kota Alexandria , Suez dan Damietta memutuskan untuk menutup pelabuhan. Ali Qutb , seorang pejabat di pusat meteorologi , mengatakan, cuaca dingin biasa melanda Mesir dalam beberapa tahun. Tapi, hujan salju baru pertama kali terjadi. ”Penurunan suhu antara 5 dan 11 derajat Celcius adalah apa yang tidak terjadi dalam beberapa tahun,” ujarnya.
Warga setempat yang kaget dengan fenomena alam itu, ramai-ramai mengabadikannya dengan berfoto dan disebar di situs media sosial. Badan Meteorologi Otoritas Mesir memperingatkan, cuaca yang tidak biasa itu kemungkinan akan mengubah suhu di Kairo menjadi antara 5-15 derajat Celcius.
Hujan salju, seperti dikutip al-Arabiya, menjadi tontonan warga Kairo. Mereka yang biasanya tertidur, nekat bangun dan menyaksikan salju dari balik jendela rumah. Jalan-jalan , kebun, rumah, dan berbagai bangunan di Kairo ditutupi lapisan salju. ”Ini pertama kalinya saya melihat salju,” kata Samar Salah, 21, warga Kairo.
”Meskipun merasa dingin, orang-orang sangat bersemangat melihat salju,” lanjut dia. Salah mengatakan, beberapa layanan publik di Kairo lumpuh karena cuaca yang tidak normal itu. ”Saya tidak menemukan alat transportasi untuk pergi bekerja hari ini. Banyak toko-toko ditutup, juga karena kondisi cuaca.”
Sementara itu, pihak berwenang di kota-kota Alexandria , Suez dan Damietta memutuskan untuk menutup pelabuhan. Ali Qutb , seorang pejabat di pusat meteorologi , mengatakan, cuaca dingin biasa melanda Mesir dalam beberapa tahun. Tapi, hujan salju baru pertama kali terjadi. ”Penurunan suhu antara 5 dan 11 derajat Celcius adalah apa yang tidak terjadi dalam beberapa tahun,” ujarnya.
(mas)