Ukraina akan segera tandatangani kesepakatan dengan UE
A
A
A
Sindonews.com – Wakil Perdana Menteri Ukraina, Serhiy Arbuzov, mengatakan pada Kamis (12/12/2013), bahwa negaranya akan "segera menandatangani" perjanjian perdagangan dan asosiasi dengan Uni Eropa. Namun, ia menolak untuk memberikan tanggal atau tenggat waktu.
Berbicara setelah pembicaraan dengan Stefan Fuele, Komisaris Eropa untuk pembesaran, Arbuzov mengatakan, mereka telah membahas road map untuk melaksanakan kesepakatan itu. Bulan lalu, keputusan Presiden Ukraina Viktor Yanukovich yang membatalkan kesepakatan ini, telah memicu protes dan demonstrasi di Kiev.
"Ukraina akan segera menandatangani perjanjian asosiasi ini dengan Uni Eropa, dengan mempertimbangkan kepentingan strategis nasional," kata Arbuzov, seperti dikutip dari Reuters.
Pernyataan senada dilontarkan Kepala urusan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton. Ia menyatakan, Yanukovych bermaksud untuk menandatangani kesepakatan asosiasi dengan Uni Eropa. “Ia menjelaskan kepada saya, bahwa ia bermaksud untuk menandatangani perjanjian asosiasi," ujar Ashton yang baru saja melakukan kunjungan dua hari ke Kiev.
Selama kunjungannya, Ashton bertemu presiden dan pemimpin oposisi Ukraina. Ia mengungkapkan, bahwa Uni Eropa berharap Ukraina bisa menemukan jalan keluar dari krisis mendalam atas masa depan bekas negara pecahan Uni Soviet itu.
Berbicara setelah pembicaraan dengan Stefan Fuele, Komisaris Eropa untuk pembesaran, Arbuzov mengatakan, mereka telah membahas road map untuk melaksanakan kesepakatan itu. Bulan lalu, keputusan Presiden Ukraina Viktor Yanukovich yang membatalkan kesepakatan ini, telah memicu protes dan demonstrasi di Kiev.
"Ukraina akan segera menandatangani perjanjian asosiasi ini dengan Uni Eropa, dengan mempertimbangkan kepentingan strategis nasional," kata Arbuzov, seperti dikutip dari Reuters.
Pernyataan senada dilontarkan Kepala urusan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton. Ia menyatakan, Yanukovych bermaksud untuk menandatangani kesepakatan asosiasi dengan Uni Eropa. “Ia menjelaskan kepada saya, bahwa ia bermaksud untuk menandatangani perjanjian asosiasi," ujar Ashton yang baru saja melakukan kunjungan dua hari ke Kiev.
Selama kunjungannya, Ashton bertemu presiden dan pemimpin oposisi Ukraina. Ia mengungkapkan, bahwa Uni Eropa berharap Ukraina bisa menemukan jalan keluar dari krisis mendalam atas masa depan bekas negara pecahan Uni Soviet itu.
(esn)