Puluhan warga Suriah dibantai, banyak mayat berserakan
A
A
A
Sindonews.com – Pembantaian puluhan warga sipil Suriah oleh militan radikal al-Nusra, bagian dari al-Qaeda, terjadi di pinggiran Ibukota Damaskus,kemarin. Media setempat melaporkan, puluhan mayat hingga hari ini (12/12/2013) masih berserakan di sejumlah ruas jalan.
Pembantaian puluhan warga sipil Suriah itu terjadi, setelah pasukan militan radikal al-Qaeda itu menyerbu kawasan Kota Adra al-Umalieh, pinggiran Damaskus. Tidak hanya warga sipil, para pegawai negara juga tak luput menjadi korban pembantaian oleh militan radikal itu.
Pasukan militan al-Qaeda itu menyerbut Kota Adra al-Umalieg, setelah mereka mengalami kekalahan dalam pertempuran dengan pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad di tiga kota di Qalamoun, utara Damaskus. Sebelumnya, pasukan Assad juga mengalahkan mereka di Kota al-Nabek.
”Militan al-Nusra al-Qaeda menyebar di jalan-jalan kota,” bunyi laporan Stasiun Radio Sham FM, seperti dikutip Xinhua, Kamis (12/12/2013). Ribuan warga Kota Adra, lanjut laporan itu, telah melarikan diri ke daerah di dekat Hafir al - Tahta dan al- Qutaifa. Sementara ribuan lainnya bersembunyi di rumah mereka karena takut dibantai para militan radikal itu.
Tidak hanya membantai puluhan warga sipil, kelompok militan radikal itu juga membakar rumah-rumah para pegawai negara. Laporan lain menyebut, militer Suriah mulai mengepung kota tersebut untuk membebaskan warga dari teror pasukan militan radikal.
Pembantaian puluhan warga sipil Suriah itu terjadi, setelah pasukan militan radikal al-Qaeda itu menyerbu kawasan Kota Adra al-Umalieh, pinggiran Damaskus. Tidak hanya warga sipil, para pegawai negara juga tak luput menjadi korban pembantaian oleh militan radikal itu.
Pasukan militan al-Qaeda itu menyerbut Kota Adra al-Umalieg, setelah mereka mengalami kekalahan dalam pertempuran dengan pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad di tiga kota di Qalamoun, utara Damaskus. Sebelumnya, pasukan Assad juga mengalahkan mereka di Kota al-Nabek.
”Militan al-Nusra al-Qaeda menyebar di jalan-jalan kota,” bunyi laporan Stasiun Radio Sham FM, seperti dikutip Xinhua, Kamis (12/12/2013). Ribuan warga Kota Adra, lanjut laporan itu, telah melarikan diri ke daerah di dekat Hafir al - Tahta dan al- Qutaifa. Sementara ribuan lainnya bersembunyi di rumah mereka karena takut dibantai para militan radikal itu.
Tidak hanya membantai puluhan warga sipil, kelompok militan radikal itu juga membakar rumah-rumah para pegawai negara. Laporan lain menyebut, militer Suriah mulai mengepung kota tersebut untuk membebaskan warga dari teror pasukan militan radikal.
(mas)